Dukungan penuh yang diberikan suporter saat Persita Tangerang berlaga melawan Cilegon United, di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, kemarin. Pada laga pekan ke-20 Liga 2 wilayah barat itu, dituntaskan Persita dengan kemenangan 2-0. Kemenangan tercipta lewat gol Ade Jantra di menit 29 dan Chandra Waskito menit 74, dan mengantarkan Persita lolos ke Babak 8 Besar. Nilai yang dikemas tim Ungu saat ini, 40 poin membawa skuat asuhan Widodo Cahyono Putro (WCP) kembali ke puncak klasemen. Jumlah poin Persita sudah tidak bisa dikejar tim peringkat 4 dan 6 yang dihuni PSCS Cilacap (33 poin) dan Perserang (30 poin). Tambahan 6 poin hanya membuat keduanya mengemas 39 dan 36 poin. Sementara hanya PSMS Medan yang bisa mengejar poin Persita yakni 40 poin, dengan syarat memenangkan tiga pertandingan tersisa yakni laga away menghadapi peringkat 11 klasemen PSGC Ciamis. Lalu menjamu Aceh Babel United (12/10) dan menghadapi laga bigmatch kontra Persiraja di akhir babak penyisihan (17/10). "Secara head to head (dengan PSMS) kami sama. Tapi produktivitas gol kami jauh unggul. Kalau PSMS mengalahkan kami, mereka harus bikin 18 gol, tapi kami masih punya dua laga lagi yang kami yakini akan bisa menghasilkan 6 poin, jadi poin akhir kami 46," prediksi I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Sementara itu menanggapi lolosnya Persita, menurut pembina Persita H. Moch Maesyal Rasyid itu tidak lepas dari dukungan suporter yang hadir di Stadion Krakatau Steel. Rudi Maesyal (sapaan Moch Maesyal Rasyid) yakin dari 1.288 penonton yang hadir di stadion seribunya adalah suporter dan pendukung Persita. "Dukungan seperti ini, kompak dan satu suara yang memastikan Persita lolos ke Babak 8 Besar. Pembina Persita Bapak Bupati Tangerang Zaki Iskandar berharap dukungan seperti ini selalu digelorakan pada babak 8 Besar dan seterusnya agar keinginan Persita mengejar tiket Liga 1 tercapai," ucap Rudi usai menyaksikan laga kemarin sore. Pria yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang tersebut optimis jika dukungan yang melimpah akan menambah semangat pemain untuk bersama-sama mencapai target promosi Liga 1. "Sudah saatnya Persita kembali ke kitahnya di Liga 1. Kami pencinta dan insan sepakbola rindu melihat Persita naik kasta ke Liga 1. Saya yakin kalau semua elemen pelatih, pemain, manajemen, suporter, dan panpel kompak dan kerja keras, tiket Liga 1 bukan hal yang sulit diraih," tegas mantan pemain Persita tersebut. Sementara WCP arsitek Persita menyatakan rasa syukur karena Persita mampu meraih kemenangan dan mencatat rekor tak terkalahkan selama lima pertandingan berturut-turut. “Kami patut bersyukur. Terima kasih pada pemain yang telah bekerja keras dan tentu suporter kami yang support terus dari awal hingga akhir pertandingan,” kata WCP usai pertandingan."Kami juga beruntung bisa memenangkan pertandingan sore ini (kemarin). Pemain bisa memanfaatkan kekurangan pemain dari pihak lawan. Maksudnya akumulasi kartu kuning yang dialami pemain-pemain inti Cilegon kami manfaatkan hingga kami bisa memenangkan pertandingan. Dan di sisi lain pemain juga tampil disiplin sesuai instruksi,” tambah WCP. Mantan pelatih Bali United memastikan akan tetap tampil all out walau timnya sudah dipastikan lolos ke Babak 8 Besar. Ia menginstruksikan pemain terus memburu kemenangan di dua laga tersisa kontra Aceh Babel United (7/10) dan Blitar Bandung United FC (17/10). "Ya, tentu kami akan lepas. Lepas maksudnya pemain main lepas gitu untuk memenangkan pertandingan. Tentunya ada beberapa hal yang mesti kita cermati. Tapi kami sudah dari awal menganggap setiap pertandingan adalah final, sampai tuntas. Itu yang dicita-citakan oleh kita. Jadi lepas main untuk memenangkan pertandingan," ungkapnya. (apw/jpg)
Cilegon Utd vs Persita (0-2), Lolos 8 Besar, Kejar Liga 1
Jumat 04-10-2019,04:27 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :