Cilegon Utd vs Persita, Tiket 8 Besar di Depan Mata

Cukup dengan sekali kemenangan, Persita dipastikan lolos ke babak 8 Besar. Tiga poin penuh itu, ditargetkan didapat dalam laga melawan Cilegon United (CU) di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Kamis (3/10) sore ini. Kemenangan Pendekar Cisadane pada laga yang disiarkan langsung TVOne pukul 15.30 WIB tersebut diharapkan bisa membuat nyaman karena sudah memastikan lolos ke 8 Besar. Dengan lolos lebih cepat, Persita punya waktu panjang mempersiapkan tim menghadapi babak 8 Besar. Dua laga sisa kontra Aceh Babel United (7/10) dan Blitar Bandung United FC (12/10), Persita bisa membuat eksperimen formasi maupun pola baru. Kemenangan akan membuat pemain tampil enjoy di dua pertandingan tersisa dan diyakini akan bisa membuat menyapu bersih dua kemenangan tersisa. Meski mematok target kemenangan Widodo Cahyono Putro (WCP) mengingatkan pemainnya untuk mewaspadai kekuatan CU yang dikenal cukup kuat saat main di hadapan pendukungnya sendiri. “Kami respek dengan Cilegon. Mereka juga tim bagus. Di Liga 2 ini enggak ada tim yang lemah. Masing-masing bisa saling mengalahkan. Menang dan dikalahkan, jadi tidak ada cerita posisi di klasemen menentukan pemenang,” tegas WCP. Mantan pelatih Bali United itu menegaskan dirinya tidak melihat CU sebagai kekuatan yang mengandalkan permainan individu. Tapi kekuatan sebuah tim yang mengandalkan kerjasama dan kekompakan. Untuk itu dirinya akan menurunkan kekuatan penuh menghadapi skuat asuhan Imam Riyadi tersebut. Komposisi pemain asuhannya hanya minus Egi Melgiansyah yang masih berkutat untuk penyembuhan cederanya. "Tapi penggantinya sama bagusnya. Semua pemain sudah siap tempur dan mencuri poin. Kami sudah siap mencuri poin kalau tidak satu poin ya tiga poin," tegasnya. Sementara Aldi Al Achya mengaku tertantang untuk bisa memastikan tiket 8 Besar buat Persita dengan memenangkan pertandingan sore ini. Buat Aldi sejauh ini pemain Persita sudah bertekad untuk bersama-sama meraih tiga poin. "Kami ingin pulang membawa tiga poin. Kami sepakat siapa yang punya peluang membuat gol harus bisa menjadi gol. Dan buat saya tidak penting siapa yang buat gol asal Persita menang besok sore (sore ini)," ucap pencetak 5 gol buat Persita musim ini. Di kubu CU pelatih Imam Riyadi menegaskan raihan 3 poin menjadi harga mati bagi pasukannya. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk berjuang guna menjaga keangkeran kandang mereka sekaligus merebut 3 poin. “Kemenangan melawan Bandung Blitar United beberapa waktu lalu menjadi motivasi bagi pemaian untuk menghadapi Persita. Kami akan bekerja keras untuk bisa menyegel poin penuh di laga ini,” kata Imam. Ia menambahkan selain serangan teroganisir yang menjadi andalan untuk mencetak gol, senjata rahasia lain yakni bola mati yang terbukti ampuh untuk membobol gawang lawan. “Kami akan memanfaatkan semua peluang baik melalui serangan, tendangan pojok, atau bola mati. Kami berharap bisa mengalahkan Persita,” jelasnya. Ia menambahkan, mewaspadai kecepatan pemain Persita. Selaian itu anak asuhnya akan bermain disiplin dan menjaga lini depan Persita yang terkenal tajam. “Saat ini penyerang Persita Sirvi menjadi top skor. Selain Sirvi kami juga mewaspadai semua pemain. Pemain harus disiplin menjaga pergerakan lawan,” tegasnya. Sementara itu penyerang CU Aray Suhendri yang tampil gemilang dalam beberapa laga mengatakan, ia bersama rekan satu timnya sudah tidak sabar menghadapi Persita. “Kami tidak gentar dan akan berusaha merebut kemenangan kandang. Kami dalam motivasi tinggi setelah menang di laga beberapa waktu lalu,” ujar Aray. (apw/jpg)