MENANTANG SIRKUIT BARU

Sabtu 10-06-2017,04:09 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Andrea Dovizioso membuat kejutan di Sirkuit Mugello, Italia pekan lalu. Pembalap asal Italia itu, finis pertama. Ia sukses meredam pembalap Yamaha Maverick Vinales yang harus puas di urutan kedua. Serta Valentino Rossi yang tercecer di urutan ketiga. Sukses besar ini, membuat Dovi (panggilan Andrea Dovizioso) mendongkrak peringkat di klasemen. Pembalap Ducati ini bertengger di posisi kedua mendulang 79 poin. Vinales masih memimpin klasemen dengan 105 poin. Rossi yang berada di peringkat tiga (75) terpaut 4 poin dari Dovi. Balapan di Catalunya, Barcelona, Minggu (11/6) pukul 19.00 WIB, bakal tidak mudah. Lantaran, lay out sirkuit sudah diubah. Tidak sama dengan tahun lalu. Pembalap Honda Marc Marquez, yang menuai hasil buruk di Mugello, pekan lalu, tak bisa dianggap remeh. Tahun lalu, Rossi menjadi juara di sirkuit ini. Dovi dan Vinales, harus waspada. Karena sirkuit ini, sepertinya cocok dengan motor Honda. Dugaan bahwa lay out baru Sirkuit Montmelo, Barcelona akan cocok dengan Honda mendapat konfirmasi. Jagoan Repsol Honda Marc Marquez menguasai dua sesi latiham bebas di hari pertama sebagai rider tercepat. Badai yang terjadi Kamis malam (8/6) waktu setempat membuat permukaan sirkuit tergenang air. Meski terus mengering, beberapa bagian trek tetap basah. Menghindari insiden yang tak diinginkan, trek tetap kosong hingga 30 menit pertama sesi latihan pertama (FP1). Para pembalap baru keluar ketika sesi menyisakan 15 menit. Kondisinya biasa-biasa saja hingga Jack Miller (Marc VDS-Honda) mengalami salah jalur  ketika memasuki chicane (tikungan “S”) pada T14 dan T15. Bagian itu memang baru. Baru digunakan untuk balapan MotoGP musim ini. Perubahan tersebut dibuat untuk meningkatkan faktor keamanan rider, setelah tewasnya rider Moto2 asal Spanyol Luis Salom, pada sesi latihan bebas tahun lalu. Miller memang belum familiar dengan lay out baru Sirkuit Montmello. Pada saat uji coba privat Honda Mei lalu, rider Australia tersebut absen karena masih terbebat cedera akibat kecelakaan di Le Mans. Jadi, FP1 kemarin adalah kali pertama Miller menjajal Montmello. Alhasil, dia salah jalur sampai empat kali.  Pada sesi pagi Marquez mencatat waktu tercepat 1 menit 45,875 detik. Disusul rider Honda lainnya Cal Crutchlow (LCR-Honda) 0,326 detik lebih lambat. Kecocokan Honda dengan Montmello ditunjukkan dengan Daniel Predrosa di posisi keempat di belakang Andrea Dovizioso (Ducati) dengan selisih 0,746 detik. Pada sesi sore Marquez tetap yang tercepat. Catatan waktunya mampu dikepras menjadi 1 menit  44,295. Pedrosa sempat memimpin daftar waktu tercepat cukup lama, sampai sesi sore menyisakan tiga menit. Posisinya kemudian digeser jagoan Ducati Jorge Lorenzo dengan waktu tercepat 1 menit 44,700 detik sebelum akhirnya Marquez menutup sesi lebih cepat 0,405 detik dari Lorenzo, saat chequered flag dikibarkan. Selain Honda, lay out baru Montmello ternyata juga ikut mengerek performa Ducati. Selau ada rider pabrikan Italia tersebut di dua besar daftar rider tercepat di hari pertama latihan. Pada hasil akhir FP2 enam besar pembalap tercepat dikuasai para penunggang Honda dan Ducati. Sementara rider tercepat Yamaha adalah Jonas Folger (Tech3) berada di posisi ketiga dan rekan setimnya Jonas Folger di tempat ketujuh. Rossi yang mengeluhkan rendahnya daya cengkeram permukaan aspal trek berada di posisi 10 dengan catatan waktu 1 menit 45,118 detik. Sedangkan, rekan satu timnya di Movistar Yamaha Maverick Vinales tercecer di posisi 16 dengan jarak 1,515 detik dari Marquez. Kondisi fisik Rossi yang belum pulih betul dari cedera, bakal menghadapi tantangan besar ketika balapan akhir pekan berlangsung dalam dua pekan beruntun. Pada MotoGP Italia Minggu lalu (4/6) The Doctor mengaku hanya bisa bertahan 8 lap. Sisanya, sepanjang lomba, dia harus menahan sakit pada dadanya. ''Sebenarnya aku lebih senang jika ada jeda satu pekan agar fisikku benar-benar pulih,'' kata Rossi sebagaimana dilansir Crash. Tahun lalu, pembalap Italia itu menang di Barcelona setelah lay out trek diubah mengikuti style Formula 1  karena tewasnya pembalap Moto2 asal Spanyol Luis Salom. Tahun ini, dia menarget podium demi mengejar defisit 30 poin dari rekan setimnya Maverick Vinales di klasemen pembalap. ''Barcelona adalah sirkuit yang aku suka, bahkan meskipun permukaannya sangat licin. Kami akan berusaha mendapatkan set up ban terbaik untuk balapan,'' kata Rossi. Vinales sendiri yakin Yamaha akan kuat di Barcelona akhir pekan ini. Itu merujuk pada hasil uji coba terakhir ketika timnya sudah memiliki banyak alternatif setingan motor untuk menghadapi berbagai situasi. ''Kami mendapatkan momentum yang bagus saat ini. Kami juga memiliki banyak set up jika nantinya ada beberapa set up yang tidak cocok dengan kondisi di sana. Jadi aku sangat termotivasi datang ke balapan kandangku,'' katanya percaya diri. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait