Honor Atlet Lunas Senin

Program safari pelatnas yang digalakkan oleh Kemenpora memberikan napas segar bagi para penghuni pelatnas. Menpora Imam Nahrawi yang turun langsung ke beberapa cabor dapat mendengar langsung keluhan para atlet yang akan berjuang di SEA Games 2017 kelak. Permasalahan macetnya honor atlet selama dua bulan terakhir pun menjadi perhatian Menpora. Imam Nahrawi pun menjanjikan bahwa semua honor atlet akan diberikan pada Senin (12/6) mendatang. Sebelumnya, permasalahan serupa juga sempat terjadi dan baru terselesaikan pada April lalu. “Saya sudah membicarakan hal itu kepada pihak-pihak terkait. Jangan sampai ini memalukan Indonesia. Atlet yang sudah bekerja keras demi negara malah tidak mendapat haknya. Hal ini pun juga tidak baru kali ini terjadi. Itu yang menjadi evaluasi bagi kami ke depannya,” jelas Imam. Lebih lanjut, Imam berharap agar para atlet pelatnas tetap mempersiapkan diri dengan baik untuk mencapai hasil maksimal di SEA Games nanti. Apalagi, ajang SEA Games juga dijadikan sebagai batu loncatan para atlet menuju Asian Games 2018, dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Selain menjanjikan pelunasan pembayaran, Menpora mengatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk menyediakan slot menjadi PNS bagi atlet peraih medali. “Itu sebagai bentuk perhatian dan suntikan semangat bagi para atlet untuk bisa lebih mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Tentu saja, sekarang ini para atlet tidak usah memikirkan hal itu. Yang harus mereka lakukan hanyalah bekerja lebih keras lagi,” jelasnya. Sementara itu, PPK Satlak Prima Chandra Bakti mengatakan bahwa permasalahan utama pencairan uang saku disebabkan oleh kesulitan dalam memasukkan data rekening atlet. “Meng-input  data harus detail. Siapa namanya, dan berapa jumlah nominalnya.  Salah memasukkan satu data saja, itu akan merugikan si atlet,” katanya. Dia mengaku, pihaknya telah berupaya untuk melakukan kerjasama dengan salah satu bank untuk membantu pemerintah dalam proses pembayaran honor atlet. “Prosesnya, kami tinggal setor nama dan nominal honornya. Sisanya akan diurus oleh KPPN dan BRI,” terangnya. (jpnn/apw)