Kapolres dan Dandim, Dialog dengan Mahasiswa Papua

Rabu 21-08-2019,07:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Kapolres Metro Tangerang Kota mengundang mahasiswa asal Papua yang ada di Kota Tangerang, Selasa (20/8). Sekitar 6 mahasiswa bersama dosennya, datang memenuhi undangan kapolres di Telaga Sea Food. Hadir juga Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Wisnu Kurniawan. Suasana akrab terlihat saat Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim berbincang-bincang dengan para mahasiswa dan dosennya. Enam warga Papua itu, saat ini tengah menempuh pendidikan di STKIP Surya yang berada di Jalan Imam Bonjol, Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Di depan mahasiswa dan dosen, Abdul Karim memaparkan pemerintah pusat bersama TNI dan Polri sedang menyelesaikan masalah yang sedang terjadi di Papua. Ia meminta kepada warga Papua yang ada di Kota Tangerang untuk selektif dalam menerima informasi. Karena usai kejadian di Papua, banyak sekali beredar berita bohong alias hoaks. "Jangan sampai terprovokasi oleh hoaks. Intinya, pemerintah tidak berdiam diri. Sedang berupaya menyelesaikan konflik yang sedang terjadi di Papua. Kami minta semua tenang, percayakan kepada pemerintah," kata Abdul Karim. Kapolres menegaskan, Polri dan TNI menjamin keamanan warga yang ada di Kota Tangerang. Termasuk warga Papua. "Kita bisa memberikan jaminan kemanan baik dari seluruh eleman masyarkat khususnya dari Papua yang sedang sekolah di wilayah Kota Tangerang," ujarnya. Di depan Kapolres dan Dandim, para mahasiswa ini menyatakan, tidak terpengaruh dengan isu-isu yang terjadi di Papua. Karena, tujuan mereka di Kota Tangerang menimbal ilmu. Mereka lebih fokus untuk menyelesaikan pendidikanya. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STKIP Surya yang mendampingi mahasiswanya, Fransiskus Ransus mengungkapkan, warga Papua di Tangerang fokus ke pendidikan. Tidak terpengaruh oleh isu yang beredar di luar sana. Karena memang targetan mahasiswa yang mengemban pendidikan di STKIP Surya, ingin mengubah kehidupan orang di daerahnya. "Mereka fokus ke pendidikan. Nantinya ingin sebagai guru saat pulang ke daerahnya. Nantinya akan menyalurkan ilmunya ke pelosok-pelosok tempat asal mereka. Hal itu juga untuk kebaikan Indonesia satu. Apalagi tema Indonesia saat ini adalah SDM Unggul Indonesia Maju dan itu yang akan kita lakukan," kata pria yang juga warga Papua ini. Fransiskus menuturkan, ada 600 mahasiswa yang sebagian besar adalah mahasiswa asal Papua yang ada di STKIP Surya. Mereka berkonsentrasi untuk mendalami ilmu Fisika, Matematika, dan ilmu sains lainnya. Karena memang itu yang harus didalami agar bisa dibawa ke daerahnya dan disebarkan melalui pendidikan. "Kami lemah dalam sains, sehingga kami tekankan untuk belajar dan menyebarkan ilmu di wilayah asal mahasiswa kami. Kami tidak ada unsur politik sama sekali hanya untuk kebaikan Indonesia dan memajukan daerah kami melalui anak-anak didik yang menempuh pendidikan di STKIP Surya," jelas Fransiskus. Fransiskus mengaku selama berada di Kota Tangerang, merasa amain dan nyaman. "Kami banyak ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, kami aman dan tidak ada hambatan apapun dalam kegiatan kami atau pun dari kampus maupun berbagai sekolah untuk PPPL. Anak kami bebas melakukan apapun seperti biasa," katanya. Ia memastikan semenjak ramainya berita kericuhan di Papua ia bersama mahasiswanya tidak ikut terprovokasi. "Jadi kami tidak terganggu dengan peristiwa yang sedang terjadi di tempat lain karena kami fokus membangun masa depan Indonesia melalui guru-guru," jelasnya. Fransiskus mengaku terkait adanya kegaduhan yang disebabkan provokasi, dirinya memastikan mahasiswa Papua yang ada di wilayah Tangerang tidak akan termakan isu hoaks. Komandan Kodim 0506/TGR Letkol Inf. Wisnu Kurniawan juga memastikan bahwa Kota Tangerang bebas dari isu perpecahan. Ia mengaku siap membantu Polri dalam hal ini Polres Metro Tangerang Kota untuk menciptakan kondisi aman terhindar dari tindakan anarkis. "Kami sebagai komandan wilayah di Kota Tangerang juga berusaha maksimal membantu polres dalam menciptakan keamanan wilayah Kota Tangerang. Sehingga kehidupan masyarakat, perekonomian, dan pembangunan semua berjalan lancar," ungkapnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait