Lelang Jabatan, Tes Tulis dan Wawancara Sisihkan 3 Besar

SERONG-Proses lelang jabatan untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel dan Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja Kota Tangsel masuk tahap tes penulisan makalah dan wawancara, Senin (12/8). Tes yang dilakukan di Computer Assisted Test (CAT) BKPP Kota Tangsel di Ruko Tol Boulevard, Serpong, ini bakal menyisihkan sebagian besar peserta. Atau, menghasilkan 3 besar peserta tiap OPD. Ada 13 peserta lelang jabatan yang mengikuti tes setelah mereka mengikuti pemeriksaan kesehetan di RSU Kota Tangsel. Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengatakan, tes penulisan dan wawancara dipimpin Ketua Panitia Seleksi (Pansel) yakni mantan Gubernur Banten Masduki dan empat anggota. "Makalah yang ditulis peserta berkaitan dengan OPD yang dilamar. Contohnya satpol pp, inovasi yang akan dilakukan apa untuk memajukan OPD ini, agar PKL tidak banyak caranya bagaimana dan lainny," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (12/8). Apendi menambahkan, setelah penulisan makalah selesai peserta satu persatu dipanggil untuk dilakukan wawancara. Ini berkaitan apa yang ditulis dan diuji di depan pansel. "Bobot tes tulis atau wawancara ini sebesar 50 persen dari semua proses yang harus dijalani," tambahnya. Masih menurutnya, setelah penulisan naskah dan wawancara kemudian akan dilakukan evaluasi dan nilainya dihitung. Termasuk diranking peringkat 1, 2 dan 3 dan hasilnya akan diserahkan kepada Walikota Tangsel. "Masing-masing OPD akan diambil tiga orang peringkat atas. Lalu walikota akan memutuskan dan menentukan siapa yang berhak menduduki jabatan pemimpin dua OPD ini," jelasnya. Salah satu perserta tes adalah Oki Rudianto. Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Penegakan perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel tersebut mengaku dalam tes tersebut membuat makalah tentang strategi peningkatan kinerja satpol pp. "Dalam menulis saya diberi waktu dua jam dan berhasil membuat lima lembar tulisan," singkatnya. Sebelumnya, ada 8 peserta lelang jabatan untuk mengisi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, dan 6 Kasatpol pp yang dinyatakan lolos dan melanjutkan proses pemeriksaan kesehatan. Namun, satu peserta yang melamar Kepala Dinas Koperasi dan UKM tidak hadir dan dinyatakan gugur. (bud)