Dispar Gelar Festival Desain, Pacu Kreativitas Pegiat Ekraf

SERPONG-Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangsel terus berupaya menggenjot kepariwisataan di kota ini. Salah satunya, dengan menggelar festival desain, Sabtu (20/7). Ini dilakukan guna memacu semangat para pegiat ekonomi kreatif (Ekraf) dalam menunjang kemajuan ekonomi kreatif. Sekretaris Dispar Kota Tangsel Agus Budi Darmawan mengatakan, festival tersebut dilakukan salah satu untuk menunjungan pembangunan di bidang Ekraf. "Dalam rangka mengangkat para pelaku ekonomi kreatif, sehingga diharapkan bisa memotivasi mereka untuk kreatif dan berinovasi," katanya. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ekonomi mereka bisa maju. Sehingga, bisa mengangkat dan meningkatkan produk mereka. Dari aspek ekonomi bisa meningkatkan taraf hidup keluarga. "Tangsel, sebagai kota sektor perdagangan dan jasa butuh para pelaku ekonomi kreatif. Maka sangat perlu kreativitas dari SDM-nya dalam upaya-upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya. Dalam kegiatan itu, ada 24 peserta yang berlomba. Mereka memajang berbagai karya mulai dari bidang pendidikan, kerajinan hiasan rumah hingga kaligrafi. "Pemenangnya kita beri uang pembinaan sebagai upaya memotivasi mereka," ujar Agus. Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya mengungkapkan, pada kesempatan yang baik itu ia ingin menitipkan pesan kepada para pegiat Ekraf untuk sungguh-sungguh dalam menggeluti usahanya. "Bahwa desain merupakan kreasi sebuah produk yang menggabungkan unsur fungsi dan estetika. Sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat," katanya. Tren subsektor ini, kata Benyamin, sangat positif. Dengan populasi manusia yang didominasi oleh usia produktif, potensi terbentuknya interaksi antara pelaku industri dan pasar pun sangat besar. "Ditambah lagi masyarakat dan pasar sekarang memiliki apresiasi terhadap produk yang berkualitas," ujarnya. Maka, desain produk yang unggul itu, didukung oleh para pelaku industri yang memiliki crafmanshift andal. Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam dalam setiap karya-karyanya. "Oleh karena itu diharapkan melalui festival ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas kemampuan dalam seni desain, unjuk kerja dan kreativitas demi kemajuan sektor ini. Serta, pada akhirnya dapat mempromosikan desain produk Kota Tangerang Selatan kepada masyarakat secara luas kemampuan dalam seni desain," paparnya. (*)