MUGELLO - Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, menganggap kemenangannya pada MotoGP Italia, di sirkuit Mugello, Minggu (4/6) sebagai peristiwa yang sangat aneh. Pasalnya, seperti diberitakan Motorsport, beberapa jam sebelum balapan, Dovizioso sakit karena keracunan makanan pada malam hari. Tubuhnya terasa sangat lemas sebelum turun balapan. Bahkan, pebalap berusia 31 tahun asal Forlimpopoli, Italia, ini tidak bisa menyelesaikan sesi pemanasan yang berlangsung Minggu pagi waktu setempat, atau beberapa jam sebelum balapan. "Saya tidak punya energi sebelum balapan, jadi saya sempat takut. Namun, kenyataannya, saya bisa membalap dengan cepat dengan cara yang halus. Hal itulah yang membuat perbedaan besar dan saya bisa bertahan di belakang Maverick," kata Dovizioso. Memang tak disangka Dovizioso mampu mencatat sejarah baru dalam karier balapnya setelah memenangi balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6). Dovizioso merupakan pebalap Italia pertama yang bisa memberikan kemenangan bagi Ducati di kandang mereka. "Hari yang sangat aneh! Saya bangun pukul 4 pagi dan sakit. Kami tidak bisa ikut sesi pemanasan. Untungnya tidak ada sesuatu yang baru dengan motor yang harus dicoba saat pemanasan, karena sudah sangat bagus," kata Dovizioso. Saat balapan, Dovizioso mengalami masalah pada lap kedua. Saat melewati lintasan lurus, motornya sangat goyang dan sempat kehilangan kendali. Pebalap yang pernah bergabung di Honda dan Yamaha ini, sekali lagi mengaku beruntung karena timnya sempat mengubah salah satu peranti dalam sistem pengereman yang membantu dia mengatasi masalah tersebut. "Baru di tikungan terakhir saya sadar bahwa saya bisa menang. Pada putaran terakhir, jarak saya 0,8 detik. Saya tidak mengerti bagaimana Maverick bisa menipiskan jarak dan dia bisa melewati saya di tikungan terakhir," katanya dilansir Motorsport. Itu sebabnya, saat menerima trofi di podium, Dovizioso tak kuat menahan tangis, karena keharuan dari serangkaian peristiwa yang terjadi sebelum ia masuk finish pertama. Ketika kamu tidak menduga hasil seperti ini dan ternyata kamu mendapatkannya, itu sangat mengharukan," kata Dovizioso. Dia pernah naik podium di Sirkuit Mugello (MotoGP 2010-2013), tetapi baru sekarang bisa naik di posisi tertinggi. Kemenangan di Sirkuit Mugello mengangkat posisi Dovizioso di klasemen sementara pebalap MotoGP 2017. Dia kini berada di urutan kedua klasemen dengan 79 poin, 26 angka tertinggal dari Vinales. "Naik podium (sebelumnya) sangat menyenangkan, tetapi berada di posisi teratas sangat berbeda. Dan bisa melakukannya bersama Ducati sangatlah spesial," pungkasnya. (apw/wid)
Kemenangan Aneh Dovi
Selasa 06-06-2017,03:51 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :