Himaputra Ajak DLHK Kunjungi Kali Cirarab

Rabu 19-06-2019,03:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Syaifullah, mengakui warna air Sungai Cirarab atau dikenal Kali Item berubah saat libur Lebaran. Perubahan itu, dari warna hitam menjadi seperti warna sungai lain yang tidak tercemar. “Kami sudah berkoordinasi dengan DLHK Provinsi Banten terkait persoalan Sungai Cirarab maupun Sungai Cidurian di Kabupaten Tangerang. Karena kewenangan penanganan ada di sana (DLHK Provinsi Banten),” kata Syaifullah, kepada Tangerang Ekspres, di ruang kerjanya. Syaifullah mengakui, bahwa upaya pihaknya dalam penanganan baku mutu air belum terlaksana maksimal. Sebab, kalau penanganan itu harus dilaksanakan secara terpadu dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Banten. Serta pemerintah kabupaten ataupun kota. Misalkan, lanjut Syaifullah, seperti penanganan salah satu sungai di Bandung, Jawa Barat. Penanganan baku mutu air sungai itu dimentori pemerintah pusat melalui Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Di Kabupaten Tangerang, kata Syaifullah, saat ini pihaknya hanya dapat mengurangi dampak. Sehingga, lanjut Sayaifullah, pihaknya bertugas untuk membina, mengarahkan, mensosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan di bantaran sungai. Ditanya jumah perusahaan yang berlokasi di sekitar Sungai Cirarab, ia tidak dapat merincikan pasti jumlah itu. Hanya saja, kata Syaifullah, tidak ada perusahan di Kabupaten Tangerang yang mengakibatkan air Sungai Cirarab menghitam. “Kalaupun sekarang air Sungai Cirarab terlihat berkeruh atau menghitam itu karena perusahaan di luar Kabupaten Tangerang. Sebab, kalau kami sudah membina perusahaan di bantaran Sungai Cirarab,” ujarnya. Sementara itu, menanggapi pernyataan Kadis DLHK Kabupaten Tangerang, Ahmad Satibi Alwi Sidiq, Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Tangerang Utara (Himaputra) menyebutkan, pihaknya memiliki data perusahaan-perusahaan yang membuang air limbah berwarna ke Sungai Ciararab. “Baiknya, Pak Kadis DLHK bersama kami turun ke lapangan untuk survey membuktikan itu,” pungkas pria yang akrab disapa Abil ini, warga Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait