TANGERANG – Setelah PDI Perjuangan dan PPP, giliran PAN membuka penjaringan calon walikota. Untuk meramaikan bursa calon walikota, PAN tak mau kalah dengan partai lain. Bahkan partai berlambang matahari terbit ini sudah menyiapkan kejutan untuk calon yang bakal diusung. Bakal ada tokoh besar yang bakal mengikuti penjaringan PAN.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PAN Kota Tangerang, Khalid Marhaban saat launching penjaringan, Kamis (1/6). Menurutnya, ada tokoh besar asal Kota Tangerang yang bakal mengikuti penjaringan. “Bahkan dia bakal datang pada hari pertama pendaftaran,” tutur Khalid pada acara launching yang digelar di kantor Sekretariat DPD PAN Kota Tangerang di Modernland Premier Park 2.
Khalid menambahkan, tokoh yang dimaksud seorang politisi. Memiliki jabatan sebagai pimpinan partai. Namun, ia enggan menyebut nama orang yang dimaksud. “Tunggu saja tanggal mainnya,” ujar Khalid. Untuk diketahui, PAN akan membuka penjaringan pada 4 Juni besok. Pendaftaran itu dibuka hingga taggal 19 Juni mendatang.
“Selain politisi, tokoh birokrat juga ada yang ikut pada penjaringan nanti,” kata Khalid. Sedangkan dari kader internal partai, PAN akan mengusung Sekretaris DPD PAN Kota Tangerang Ella Sylvia.
Dikesempatan yang sama, Ketua Tim Pilkada DPD PAN Kota Tangerang Sjaifuddin Z Hamadin menjelaskan, partai membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pendaftar.
“Kami selaku panitia, tidak akan membeda-bedakan kader eksternal atau internal. Semua kami perlakukan sama,” ungkap Sjaifuddin. Saat mengambil formulir, pendaftar langsung ditanya tim pilkada. Terkait untuk mengikuti panjaringan sebagai walikota atau wakil walikota. “Kami sudah menyiapkan 2 map. Masing-masing untuk pendaftar calon kepala daerah dan wakilnya,” terang Sjaifuddin.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang ini menambahkan, tim pilkada juga akan netral. Tidak akan memaksakan kehendak bila ternyata kader internal memiliki elektabilitas dan popularitas rendah dibanding kader eksternal. “Kalau hasil survey ternyata orang luar lebih unggul, maka kami akan usung kader eksternal tadi. Panitia dalam hal ini akan bersikap independen dan objektif,” tegasnya.
Untuk mengetahui tingkat elektabilitas, pendaftar dipersilakan menggunakan tim survey yang telah ditunjuk DPP. “Ada beberapa tim survey rekomendasi pusat. Kami bertugas memonitor hasil kerja mereka di lapangan,” tutur Sjaifuddin.
Panitia tidak menarget jumlah pendaftar. Namun bila dirasa jumlahnya masih kurang, maka tim pilkada akan membuka penjaringan kembali. “Kami sama sekali tidak meminta mahar dari para pendaftar,” tandasnya. (tam)