Sukses Ducati di Le Mans Berkat Peran Dovi

TIM Mission Winnow Ducati meraih sukses di balapan seri MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5) malam WIB. Dua pebalap yakni Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci naik podium bersamaan di posisi kedua dan ketiga mengawal pebalap Repsol Honda Marc Marquez sebagai juara pertama. Sukses Ducati tersebut dikemukakan Petrucci tak lepas dari peran Dovi, sapaan Dovizioso. Ada dua peran Dovi yang membuat Ducati sukses mendulang dua podium. Pertama, Petrucci mengakui sukses mereka naik podium adalah buah dari latihan bersama Dovi, selama musim dingin. Sedang yang kedua Dovi juga memberi dukungan moril buat dirinya sehingga sukses meraih podium pertama. Sebagaimana diketahui, Petrucci memang tampil menjanjikan ketika mengaspal di Sirkuit Le Mans pada akhir pekan kemarin. Memulai balapan dari urutan kedua, Petrucci memang tampil kurang mengesankan pada awal race. Bahkan, Petrucci sempat harus rela turun ke posisi keempat pada pertengahan balapan. Namun beruntung bagi Petrux –julukan Petrucci– ia berhasil mengklaim podium ketiga sebelum bendera finis berkibar. Podium itu pun seakan-akan menjadi jawaban dari segala kritikan yang menghampiri Petrucci di sepanjang gelaran MotoGP 2019. Pasalnya, sejak dipercaya membela tim pabrikan menggantikan peran Jorge Lorenzo, Petrucci memang menuai banyak komentar miring. Ia pun lantas membeberkan faktor utama di balik keberhasilannya meraih podium ketiga ketika mengaspal di Le Mans. “Podium ini juga merupakan bagian besar dari latihan yang saya lakukan bersama Dovi selama musim dingin dan sampai sekarang. Tapi saya memang selalu punya beban di bahu saya, mungkin karena badan saya memang berat!” ucap Petrucci, seperti disadur dari GPOne, Selasa (21/5). Oleh karenanya Petrucci tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Dovizioso. Petrucci mengakui telah mendapatkan dukungan moral dari Dovizioso hingga akhirnya tampil luar biasa di MotoGP Prancis 2019. “Saya harus berterima kasih kepada Dovi, yang usai Austin bicara dengan saya dan menyarankan saya untuk tak peduli pada hal-hal macam itu, lebih baik fokus memperbaiki kelemahan dan mencari cara untuk menikmati apa yang saya kerjakan. Saran ini sangat membantu saya,” ungkap Petrucci. Sebelumnya prestasi terbaik Petruci adalah ada di posisi kelima di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Sedang di tiga seri sebelumnya yakni di MotoGP Amerika Serikat, Argentina dan Qatar Petrucci ada di posisi keenam. Sukses tersebut mengantar pebalap Italia itu saat ini ada di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP. Petruci ada di posisi kelima dengan nilai 57, terpaut 15 poin dari Valentino Rossi di peringkat ke-4. (apw/dtc)