Bocah Lumpuh Otak, Hafal 30 Juz Alquran

Rabu 15-05-2019,05:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Kisah inspiratif nan mengharukan di acara Hafiz Indonesia 2019 yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta. Adalah Muhammad Naja Hudia Afifurrohman. Bocah 9 tahun yang secara medis mengidap penyakit cerebral palsy atau lumpuh otak sejak lahir ini, mampu menghafal 30 juz Alquran. Tak hanya itu, bocah yang berasal dari Mataram ini juga mampu menghafal halaman-halaman yang ada di dalam lembaran kitab suci Alquran. Cerebral Palsyyang dialami Naja-nama panggilannya- membuat anggota tubuhnya lumpuh, motoriknya tidak bisa terkontrol seperti anak-anak pada umumnya. Lumpuh otak yang dilami Naja, memaksakan dirinya harus duduk di kursi roda. Namun keterbatasan fisik yang dialaminya, justru mendatangkan keberkahan dalam dirinya. Ia mampu menyimpan rapat ayat-ayat Alquran di dalam memorinya yang lumpuh itu. Padahal, menurut pengakuan sang ibu, Dahlia Andayani, Naja tidak pernah diajarkan secara khusus. "Saya sebagai ibu tidak pernah menyangka, kalau dia begitu cepat menghafal Alquran, dan yang membuat saya kagum itu, sebagai ibu, dia hafal sampai halaman-halaman (alquran). Jadi hanya sepotong ayat disebutkan belum selesai, dia sudah tahu. Padahal mamanya nggak pernah ajarin," ujar Dahlia Andayani. Dalam acara yang dipandu oleh presenter Irfan Hakim itu, Naja diuji dengan menebak halaman dalam Alquran yang dibacakan juri Nabila Abdul Rahim Bayan. Ternyata tepat. Naja menebak ayat yang dibacakan juri adalah terdapat pada halaman 176. Belum puas, Irfan kembali mengujinya dengan membacakan surat yang terdapat pada halaman 268 ayat teratas. Tebakan Naja kembali tepat. Bocah luar biasa ini membuat penonton menitihkan air mata haru. Otaknya tidak bisa menggerakan alat tubuh, tidak bisa berfungsi secara maksimal, tapi Allah memberikan RahmatNya. "Di dalam otaknya justru ada lembar demi lembar Alquran, yang dihafal. Huruf per huruf, ayat per ayat," ujar Irfan Hakim seraya meneteskan air mata haru. Diceritakan ibunda Naja, saat mengetahui Naja didiagnosa cerebral palsy oleh dokter anak, ia harus menerimanya dengan ikhlas. "Saya tetap berusaha, ikhtiar, bagaimanapun caranya, kita akan usahakan. Karena saya yakin Allah memberikan jalan, ketika kita berserah diri dan berusaha yang terbaik untuk anak yang dititipkan ke kita. Saya nggak bisa ungkapin deh, pokonya Naja luar biasa," ujar Dahlia Andayani. (dal/fin).

Tags :
Kategori :

Terkait