Buat Aksi Sosial, Cegah Konvoi Kelulusan SMP

CIPUTAT-Pengumuman kelulusan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun pelajaran 2018-2019 diumumkan Senin (13/5). Pengumuman dilaksanakan masing-masing sekolah, baik melalui web maupun pemberitahuan melalui surat. Dengan dilaksanakan pengumuman tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel mengimbau agar siswa tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, pihak sekolah diharap memberikan arahan kepada siswanya agar tidak melakukan hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri. "Ada tiga hal yang harus diperhatikan sekolah dan disampaikan kepada siswa," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (13/5. Taryono menambahkan, imbauan tersebut adalah membangun semangat peduli seperti mengumpulkan pakaian seragam sekolah laik pakai untuk disumbangkan atau lainnya. Tidak melakukan aksi corat-coret dan konvoi kendaraan setelah mengumunan kelulusan, dan mengumpulkan siswa/siswi untuk melakukan doa bersama. "Imbauan ini saya sampaikan kepada kepala sekolah SMP negeri dan swasta se-Kota Tangsel," tambahnya. Masih menurutnya, salah satu cara untuk menghindari aksi corat-coret usai ujian, siswa bisa mendonasikan seragam mereka untuk disumbangkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Selain mencegah adanya aksi corat-coret siswa, kegiatan sumbangan baju yang didapat bosa didonasikan kepada adik kelas atau warga yang kurang mampu di sekitar sekolah. "Imbauan ini sudah kita sampaikan sejak 2017 dan sekolah yang pernah melakukan adalah SMAN 9 Tangsel. Semoga siswa tetap rendah diri dan melakukan hal positif agar berguna untuk ornag lain," tuturnya. (bud)