Jangan Paksa Anak Masuk Sekolah Favorit, Sistem Zonasi Tetap Berlaku

Rabu 08-05-2019,04:11 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ramli Rahim, menyatakan keprihatinannya atas sikap orang tua yang masih terobsesi dengan sekolah favorit. Saking terobsesinya menggunakan segala daya upaya agar anaknya bisa tembus. "Mereka yang masih menuntut sekolah favorit, sekolah unggulan atau sekolah teladan adalah para orangtua egois yang hanya memikirkan anak-anak mereka. Mereka tidak memikirkan anak-anak Indonesia," kata Rami dalam pesan elektroniknya yang diterima JPNN, Selasa (7/5). Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi, lanjutnya, adalah upaya menjadikan semua sekolah sama baiknya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote. Ramli berharap tahun depan jalur prestasi dihapuskan sehingga berlaku zonasi 100 persen. "Kami berharap suatu ketika sekolah di Puncak Jaya sama baiknya dengan sekolah di Jakarta. Sekolah di Sintang sama baiknya dengan sekolah di Bandung, sekolah Cinddakko Maros sama baiknya dengan sekolah di Surabaya," tuturnya. Dia pun mengajak para orang tua untuk mengubah mindset sekolah favorit dan tidak favorit. Mestinya semua sekolah dijadikan favorit agar tercipta pemerataan mutu pendidikan di Indonesia. (esy/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait