SERANG – Dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan santunan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada tiga ahli waris yang ada di tiga daerah yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon melalui kantor cabang (Kacab) masing-masing, Rabu (1/5).
Ketiga ahli waris tersebut, yaitu ahli waris dari Adi Irawan, karyawan di PT Wanjaya Sukses Makmur, atas nama Isah Maryati asal Kabupaten Serang menerima klaim dari JHT senilai Rp1,2 juta dan JKM Rp203,5 juta termasuk beasiswa untuk anaknya.
Kemudian, ahli waris dari Junaedi Romli, karyawan di PT Sinar Sosro, atas nama Endang Setiawati menerima klaim dari JHT senilai Rp46,1 juta, dan JKM Rp180,6 juta termasuk beasiswa.
Terakhir, ahli waris dari Jenuri, Karyawan PT Wangsa Binathara Indonesia, atas nama Nuraeni asal Kota Cilegon menerima klaim dari JHT senilai Rp4,1 juta dan JKM Rp193,6 juta termasuk beasiswa.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagekerjaan Banten, Eko Nugriyanto mengatakan santunan yang diberikan merupakan bukti komitmen dari BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta jika mengalami resiko kecelakaan kerja bahkan kematian.
“Di hari buruh international ini, kami berharap semua buruh, khususnya di Provinsi Banten senantiasa mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja, terutama hak memperoleh jaminan sosial khususnya jaminan sosial ketenagekerjaan,” katanya kepada Banten Ekspres.
Menurut dia, semua buruh rentan terkena resiko terjadi kecelakaan dalam bekerja, maka dari itu perlu ada upaya untuk menjamin buruh pada saat melakukan pekerjaannya, sehingga mereka merasa aman dan tenang pada saat bekerja. “Seperti yang kita ketahu, buruh sangat rentan terkena resiko kerja, terutama para buruh yang bekerja di lapangan, kami harus memberikan perlindungan kepada mereka pada saat bekerja,” ujarnya.
Maka dari itu, Eko berharap, semua buruh yang ada di Banten dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, karena dengan demikian pihaknya akan terus memberikan perlindungan kepada pekerja. “Semua orang tidak menginginkan adanya kecelakaan dalam bekerja, dan soal itu tidak ada yang tahu, namun dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan ini kita ingin memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya di Banten,” tuturnya.