Gerindra dan PKS Melejit, Prediksi Kursi Parlemen Banten

SERANG - Sebanyak 85 kursi parlemen untuk DPRD Banten diperebutkan 1.102 calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2019. Diketahui, saat ini KPU masih melakukan proses penghitungn suara baik di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota. Berdasarkan hasil real count KPU pukul 21.00 WIB, posisi teratas sementara ini, diraih Gerindra dengan meraup suara 15,51 persen suara. Urutan kedua PDIP dengan 15,04 persen suara, posisi ketiga PKS dengan 12,28 persen suara, keempat Golkar dengan perolahan suara 11,8 persen dan kelima Demokrat 8,32 persen. Sementara, PKB dengan 8,04 persen, Nasdem 5,79 persen, PPP 5,77 persen, PAN 4,56 persen, PSI 3,17 persen, Perindo 2,68 persen, Berkarya 2,59 persen, Hanura 2,57 persen, PBB 1,23 persen, Garuda 0,43 persen, dan PKPI 0,21 persen. Jika perolehan suara yang dirilis Real Count KPU tak berubah banyak, Gerindra mendapat suara signifikan. Pada Pemilu 2014, Gerindra berada di peringkat tiga (10 kursi) dan PDIP peringkat pertama (15 kursi). Kini, Gerindra melejit menggusur PDIP dan Golkar. Yang mengejutkan adalah Golkar, yang pada Pemilu 2014, berada di posisi kedua (15 kursi), melorot ke posisi empat. Sementara PKS membuat kejutan. Dari posisi kelima (8 kursi) pada Pemilu 2014, kini melejit di posisi ketiga. Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni memprediksi jumlah kursi yang akan didapat Gerindra untuk DPRD Banten mencapai 18 kursi. "Kalau saya sih tipikalnya nggak mau prediksi. Karena kalau kursi kan dasarnya itu perhitungan KPU, apalagi sekarang kan banyak yang baru sampai kecamatan. Tapi kalau perkiraan maksimal 18 kursi dan 17 paling sedikit," kata Andra. Ia juga tidak menampik jika pada hasil Pemilu 2019, Gerindra akan mendapatkan jatah kursi pimpinan. "Insya Allah,"katanya singkat. Ketua Bappilu DPD Demokrat Banten, Azwar Anas memprediksi Demokrat akan memperoleh 10 kursi untuk DPRD Banten. Hal itu berdasarkan data masuk di internal partai dari delapan kabupaten/kota. Rata-rata kursi Demokrat mengalami kenaikan. "Cuma Kota Serang saja yang turun, kalau lainnya naik," kata Anas. Sekretaris DPD Golkar Banten, Bahrul Ulum mengaku belum bisa memprediksi berapa kursi yang akan didapat Golkar. Meski begitu, masih berusaha mempertahankan jumlah kursi yang didapat pada Pemilu 2014 lalu. "Target kita sih mempertahankan kursi. Suara Golkar di Banten juga masih bagus. Insya Allah juga dapat kursi pimpinan," kata Ulum. Sekretaris DPD PDIP Banten, Ananta Wahana mengaku perolehan kursi PDIP di DPRD Banten masih sama seperti yang diperoleh pada Pemilu 2014. "Ini juga kan masih kejar-kejaran. Soal dapat tidaknya kursi pimpinan itu kan dinamis, politik itu kan dinamis. Tapi semuanya coba kita pertahankan," katanya. Sementara, Sekretaris DPW Nasdem Banten, Aries Halawani, yang baru bisa dipastikan menduduki kursi di DPRD Banten yakni Furtasan Ali Yusuf dari Kota Serang. "Yang baru saya tahu itu satu itu Pak Furtasan, karena di bawah koordinasi beliau Nasdem di Kota Serang masuk tiga besar. Kalau informasi yang saya dapat Pandeglang itu dapat satu kursi, Lebak juga satu kursi. Kalau wilayah Tangerang masih belum ada kabar," katanya. Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan mengatakan, untuk kursi di DPRD Banten, memprediksi mendapatkan lima kursi. "Yang sudah pasti itu lima suara, Pandeglang satu kursi, Lebak satu kursi, Kabupaten Serang satu kursi, Kota Tangerang itu satu kursi Pak Iskandar, Kabupaten Tangerang satu kursi," katanya saat dihubung Tangerang Ekspres, kemarin. Ia mengakui jika perolehan suara pada Pemilu 2019 mengalami penurunan. Hal itu juga berpengaruh pada perolehan kursi. "Kalau periode lalu kan kita dapat delapan kursi dan jatah pimpinan. Mudah-mudahan masih bisa mencapai target dan mempertahankan jumlah kursi,"ujarnya. (tb)