Hari Bumi Jaga Cisadane

TANGERANG – Hari Bumi di Kota Tangerang diperingati dengan cara membersihkan sampah di Sungai Cisadane, Senin (22/4). Ini dilakukan Aliansi DAS Cisadane, Pemkot Tangerang, Clean The City Tangerang, Komunitas Earth Hour, Pramuka, Kehatilab Indonesia. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang  Engkos Zarkasi mengatakan, DLH bekerja sama dengan para pihak melaksanakan  pembersihan sungai untuk menjaga sungai cisadane. "Sebanyak 6 perahu beserta jaring sampah diturunkan di Taman Dayung sebagai titik awal kegiatan. Hasilnya kurang lebih ratusan sampah domestik berhasil diangkat dari sungai Cisadane,"ujarnya. Engkos menambahkan, kegiatan tersebut juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai Cisadane serta mengajak menjaga kebersihan sungai untuk keberlangsungan hidup dan airnya bisa digunakan. "Aksi ini sengaja dilakukan untuk mengajak masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai Cisadane. Coba lihat hampir setiap hari ada sampah yang mengambang di Cisadane, untuk itu kami mengajak masyarakat untuk peduli agar Cisadane bisa bermanfaat bagi kita semua,"paparnya. Sementara itu, ketua Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) Yusrif Muhasim menjelaskan, AADC yang merupakan gabungan dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat yang berfokus pada perlindungan sungai Cisadane. Dimana menargetkan tiga pilar kegiatan AADC yaitu edukasi lingkungan, sanitasi (toilet, waste trap dan ipal komunal) serta Reforestasi (hulu dan urban farming) terlaksana di tahun 2019, khususnya di Kota Tangerang. "AADC ini sebuah organisasi dimana didalamnya banyak sekali elemen masyarakat yang peduli dengan sungai Cisadane. Bahkan adanya AADC ini sebagai kontrol untuk mencegah Sungai Cisadane tidak rusak akibat banyak sampah yang mengambang karena ulah orang yang tidak peduli akan lingkungan dan kebersihan Cisadane,"ungkapnya. Terpisah Stakeholder Relation Manager PT. Multi Bintang Indonesia Tbk Herwanda Karli mengungkapkan, kegiatan DLH Kota Tangerang bersama Aliansi Air DAS Cisadane dan para pemangku kepentingan lainnya merupakan konsep Public Private Partnership. Dimana semua pihak berkolaborasi dalam upaya penyelamatan DAS Cisadane sesuai dengan 12 prioritas utama perlindungan DAS Cisadane yang komprehensif dari hulu ke hilir. "Karena siapa lagi yang menjaga Cisadane selain kita, mari kita rawat dan jaga Cisadane dari sampah yang dibuang oleh oknum yang tidak mau menjaga Cisadane,"tutupnya. (mg-9)