Rio Dicoret dari Kejuaraan Atletik Asia

PELARI gawang Rio Maholtra dipastikan tidak turut serta dalam Kejuaraan Atletik Asia yang diselenggarakan di Doha, Qatar, dua pekan lagi (21-24/4). Ini berarti kali kedua dia "diparkir" dari kejuaraan internasional. Pelari gawang berusia 25 tahun itu sebelumnya absen dari Singapore Open 2019 lantaran cedera meniskus. Rio menegaskan, sejatinya kondisinya sudah membaik. Hal itu dibuktikan saat mengikuti Jatim Open pada akhir Maret lalu. Dia berhasil menjuarai nomor lari gawang 110 meter. Catatan waktunya cukup bagus, yakni 14,11 detik. Hampir mendekati personal best dia yang mencapai 14,02 detik. Dia juga lolos dari limit PON 2020. "Mungkin pengurus sudah lama dengar saya cedera. Padahal nggak sakit-sakit banget. Tapi buat amannya, saya memang latihan conditioning saja," papar atlet kelahiran 28 Desember 1993 itu. Rio jelas kecewa. Cedera meniskus memang dia dapat sejak akhir tahun lalu. Tepatnya saat mengikuti ASEAN University Games pada Desember 2018 lalu. Tapi, menurut dia, dia sudah sehat dan bisa diterjunkan di kejuaraan internasional. "Buktinya saya berhasil juara di Jatim Open. Berarti itu saya nggak cedera," ujarnya. Hal itu dibenarkan pelatih lari gawang Indonesia Fitri Haryadi. Dia juga tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi Rio setelah melihat raihan atletnya dalam Jatim Open lalu. "Dari rekor terbaiknya tidak terlalu jauh juga. Itu berarti dia (Rio) sudah mulai sembuh. Kalau nggak begitu, mana mungkin bisa juara ," kata Ongky. Ongky juga membenarkan bahwa Rio memang tidak masuk daftar skuat ke Doha. Menurut dia, target untuk Rio berbeda dengan pelari gawang putri Emilia Nova. "Rio dicoret juga karena melihat kondisi dia sekarang. Memang untuk Rio, peak performance dia ditargetkan tercapai di SEA Games 2019 mendatang," jelas Ongky. (jpg/apw)