TIGARAKSA-Puluhan preman terjaring razia yang dilakukan jajaran Satreskrim Polresta Tangerang, kemarin. Tak hanya preman, anak jalanan yang biasa mangkal di wilayah tersebut turut digelandang ke Mapolres.
Para preman tersebut diamankan di dua lokasi berbeda, yakni di wilayah Balaraja dan Cikupa. Kabag Ops Polres Tangerang Kota Kompol Jarkasih mengatakan, razia yang dilakukan merupakan salah satu bentuk pengamanan menjelang bulan puasa. Operasi yang diberi sandi Bina Kusuma ini menargetkan preman dan anak jalanan. Operasi penertiban preman dan anak jalanan ini akan dilakukan selama bulan puasa.
Dikatakan Jarkasih, selama ini keberadaan preman dan anak jalanan telah meresahkan masyarakat. Sejumlah tindak pidana seperti pencurian, pelecehan seksual dan penganiayaan, acap kali dilakukan preman dan anak jalanan. Menurut Jarkasih, pihaknya menangkap keresahan masyarakat selama ini atas ulah premanisme dan anak jalanan. Untuk itu, razia premanisme akan terus digalakkan Menurutnya, saat bulan puasa dan lebaran, dipastikan aksi premanisme akan semakin marak terjadi.
"Untuk menjaga kondisifitas dan suasana aman di wilayah Kabuoaten Tangerang saat puasa, kami terus melaksanakan operasi Bina Kusuma," ujar Jarkasih. Saat digelandang ke Mapolres Tangerang Kota, puluhan preman dan anak jalanan dikumpulkan dengan melepas baju mereka. Seluruh preman dan anak jalan tersebut memiliki tato dan sejumlah tindikan di sekujur tubuh mereka.
Menurut Jarkasih, para preman dan anak jalanan yang dikumpulkan tersebut selanjutnya akan dibina oleh pihaknya. Menurutnya untuk sementara waktu, preman dan anak jalan tersebut mendapat binaan di Mapolres Tangerang Kota, kemudian mereka akan dibebaskan kembali dengan menandatangani surat perjanjian. "Mereka kami bina, kemudian membuat surat pernyataan tidak akan lagi ke jalanan dan menganggu masyarakat," tuturnya.(mg-14).