Jalan Cipanas-Citorek Dipastikan Layak Pemudik

LEBAK – Pemprov Banten melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Jalan dan Jembatan Wilayah Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten memastikan kondisi ruas Jalan Cipanas-Citorek, Kabupaten Lebak layak dilintasi saat arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah mendatang. Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah Lebak DPUPR Provinsi Banten, Agus Mufariq mengatakan saat ini kondisi jalan Cipanas-Citorek dalam kondisi sudah baik atau layak untuk dilalui. Namun, pihaknya akan memastikan menjelang arus mudik ruas jalan sepanjang 33 kilometer tersebut masih baik, yakni dengan turun langsung ke lapangan. Jika ditemukan ada yang rusak atau perlu diperbaiki, akan secepatnya diperbaiki demi kenyamanan masyarakat. "Setiap jelang arus mudik pasti kita cek, kalau ada yang tidak layak, akan kita perbaiki agar masyarakat yang menggunakannya juga nyaman," kata Agus saat ditemui di kantornya, Senin (8/4). Menurut dia, pihaknya akan memastikan ruas jalan Provinsi Banten yang merupakan tanggungjawabnya terutama yang berada di wilayah Kabupaten Lebak layak untuk digunakan. "Kita komitmen untuk urusan pelayanan demi kenyamanan bersama, kita akan perbaiki jalan yang memang rusak secara bertahap sesuai dengan anggaran dan aturan yang ada," ujarnya. Tahun 2019 ini, kata Agus, pihaknya juga melakukan betonisasi ruas jalan menuju wisata Gunung Luhur. Hal itu dilakukan selain untuk mendongkrak kunjungan wisata, juga agar akses menuju Warungbanten juga layak dilintasi. "Tahun ini sepanjang 8 kilometer diperbaiki sampai Gunung Luhur atau wisata negeri di atas awan, karena kita juga melihat kebutuhan masyarakat sangat membutuhkan jalan yang baik," paparnya. Sementara itu, Ahmad Taufik, warga Kecamatan Cipanas mengaku ruas jalan menuju Warungbanten saat ini memang dalam keadaan keadaan baik. Hanya saja, rambu-rambu jalan serta penerangan jalan masih minim. "Iya memang jalannya sudah bagus karena dibetonisasi, hanya saja saya minta aga ada penambahan rambu-rambu dan penerangan jalan di titik-titik rawan kecelakaan," ucapnya. (mg-05/tnt)