Sampah Bisa Ditukar Emas

Senin 08-04-2019,05:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerjasama dengan PT. Penggadaian, mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah mereka dengan emas dalam kegiatan Gold For Work di RW 05 Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Sabtu (6/4). Sampah yang bisa diturar dengan emas adalah sampah yang telah di pisahkan atau sampah anorganik, setelah di pisahkan sampah tersebut di timbang sesuai dengan berat sampah tersebut. Jika memang sesuai maka masyarakat bisa mendapatkan emas setelah mereka menimbang sampah di bank sampah. "Dengan adanya program ini, masyarakat bisa semangat mengumpulkan sampah anorganik untuk di tukarkan oleh emas. Jadi kalau sampah anorganiknya minimal Rp53 ribu masyarakat sudah bisa memiliki emas senilai 0,1 gram, semakin banyak sampah di kumpulkan maka semakin besar juga emas yang didapat,"ujar Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri kepada Tangerang Ekspres. Dadi mengatakan, dengan program tersebut sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing tidak terlalu menumpuk. Dengan cara tersebut, masyarakat juga akan sadar bahwa sangat beratinya sampah sehingga bisa di tukarkan dengan emas. "Kita punya TPA terbatas, jadi mulai dari rumah masyarakat harus bisa memilih sampah dan dibawa ke Bank sampah. Ini bisa menjadi solusi mengurangi penumpukan sampah, bahkan dengan cara ini bisa menyadarkan masyarakat,"tuturnya. Semantara itu, Camat Cipondoh Kiky mengungkapkan, dengan adanya porgram kerjasama dengan Penggadain warganya bisa lebih semangat memilah sampah dan membawa sampah ke Bank sampah. Artinya, program ini bisa memberikan solusi mengurangi sampah khusunya di Cipondoh. "Progam ini menurut saya sangat bagus, nanti kita akan teruskan dan sosialisasi ke masyarakat untuk memberitahu bahwa sampah jangan disia-siakan. Lebih baik di kumpulkan lalu di tukarkan dengan emas,"paparnya. Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menjelaskan bagaiaman cara menukarkan sampah dengan emas. Nantinya sampah yang dimiliki masyarakat akan dikoordinir langsung oleh pengurus bank sampah. "Sistem penukaranya warga membawa sampah anorgani yang sudah dipisahkan. Setelah itu sampah tersebut dibawa ke bank sampah untuk ditimbang, jika sudah di timbang biasanya warga mendapatkan uang kali ini uang tersebut akan di tabung untuk di tukarkan dengan emas,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait