SERANG-Puluhan ribu massa pendukung calon presiden (capres) 01, Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin memadati stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, untuk mengikuti kampanye akbar perdana, Minggu (24/3).
Sebelum kampanye akbar dimulai, Jokowi-Ma'ruf Amin mengikuti iring-iringan pawai budaya, dari Alun-alun Kota Serang hingga stadion Maulana Yusuf. Dalam pawai budaya itu pun, ditampilkan kesenian khas Banten. Mulai dari pencak silat, debus, angklung buhun, bendrong lesung, pantun bambu, dan rampak bedug. Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, yang dilalui pawai, Jokowi disambut meriah oleh ribuan pendukungnya dengan meneriakan yel-yel, "Jokowi manang, Jokowi menang!
Jokowi di Serang tidak ditemani, Ma'ruf Amin. Mengenangkan kemeja putih Jokowi menaiki delman. Di sepanjang jalan Jokowi mengumbar senyum sambil melambaikan tangan kepada warga. Bahkan, ia memberikan baju kepada warga yang menyambut kehadirannya.
Dalam orasi kampanyenya, Jokowi menyebutkan bahwa, Indonesia negara yang besar yang dianugerahi berbagai perbedaan seperti agama, suku, budaya, ras dan lain sebagainya. Menurutnya, dari perbedaan itu pihaknya mengajak untuk bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama.
"Provinsi Banten dengan tingkat religius tinggi yang melahirkan ulama besar. Salah satunya pak Ma'ruf Amin. Kenapa saya memilih beliau, karena beliau adalah orang yang jenius. Yang tahu tentang ekonomi syariah, unicorn, star up, decaton dan lainnya," jelas Jokowi di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Selain itu, Jokowi juga mengajak warga Banten untuk memerangi berita hoaks yang saat ini sudah menyebar di masyarakat. "Kita semua harus berani jangan sampai persaudaraan kita pecah, hancur dan lainnya. Sekarang banyak sekali hoaks di rumah-rumah. Kita harus perangi hoaks," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa, hoaks di kalangan masyarakat sudah menyebar bahwa ketika Jokowi-Ma’ruf terpilih tidak akan ada lagi pelajaran agama islam di sekolah, kumandang adzan akan dilarang “Namun semua itu hoaks,” tegasnya.
Disebutkan Jokowi, kenapa dirinya memilih Ma'ruf Amin. Karena, Ma’ruf ketua MUI dan tidak mungkin akan menghapus pelajaran agama islam di sekolah dan melarang kumandang adzan. "Ingat pendamping saya ketua MUI tidak mungkin kan (melarang adzan dan menghapus pelajaran agama islam), ini adalah fitnah, cara politik tidak beretika dan bertatakrama. Harus dilawan. Jangan diam. Nanti kalau diam kabar-kabar itu dianggap betul sehingga harus dilawan dan diluruskan," jelas Jokowi di depan puluhan ribu massa.
Jokowi kembali mengeluarkan tiga kartu sakti yang ia janjikan kepada masyarakat jika dirinya kembali terpilih menjadi Presiden RI."Kita ingin mengenalkan tiga kartu, cip kuliah. Kita sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar. Cip kuliah ini untuk anak-anak kita yang ingin kuliah, cari cip kuliah seperti ini. Setuju tidak bahwa kartu ini diterbitkan," ujarnya. “Setujuuuuu! Jawab massa.
Jokowi Kampanye Perdana di Banten, Keluarkan Kartu Sakti
Senin 25-03-2019,08:32 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :