Kisah Pelarian Rifki setelah Membunuh Rekannya, Selalu Dihantui Arwah Korban

Selasa 19-03-2019,03:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Masih ingat dengan kasus pembunuhan sopir angkot Feby Hermanto (25) di depan Tangcity Mall Jalan Sudirman, Kecamatan Tangerang, 2014 silam? Kasus ini akhirnya terungkap setelah lima tahun. Pelakunya bernama Rifki (22) dan kini sudah diamankan Polsek Tangerang. Rifki (22) yang menjadi buronan selama 5 tahun bersembunyi di rumah saudaranya di Bangka Belitung. Ia pun akhirnya ditangkap saat pulang kampung ke rumah orangtuanya di Tulang Bawang, Lampung. Pelaku melakukan pembunuhan terhadap rekannya itu lantaran kesal karena saling berebut penumpang pada 2014 lalu. Karena kesal, pelaku sempat ribut dengan korban tetapi dipisahkan rekan sesama sopir angkot. Setelah didamaikan rekannya, pelaku masih kesal karena pada saat ditanya tentang masalah antara korban dan pelaku. Korban menjawab dilanjutkan saja dan tidak ada kata damai dari situ pelaku langsung membunuh korban dengan pisau yang sudah disiapkan. Menurut Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono, anggotanya menangkap pelaku setelah mendapatkan kabar dari Lampung bahwa pelaku berada di rumah orangtuanya. Mendapatkan info tersebut, anggota reskrim Polsek Tangerang langsung menjemput pelaku. "Jadi setelah pelaku melakukan pembunuhan, pelaku langsung melarikan diri ke rumah saudaranya yang berada di Bangka. Selama di sana pelaku bersembunyi selama 5 tahun dan tidak ada yang tahu keberadaan pelaku,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (18/3). Ewo menambahkan, petugas Reskrim Polsek Tangerang berkali-kali datang ke rumah orangtua pelaku di Lampung. Tetapi pada saat ditanyakan keberadaan pelaku, pihak keluarga mengatakan bahwa pelaku meninggal karena kecelakaan di wilayah Lampung Utara. "Keluarga pelaku sempat menutupi keberadaan pelaku dengan mengatakan pelaku meninggal akibat kecelakaan. Setelah ditelusuri yang meninggal adalah teman pelaku yang saat itu pergi bersama tetapi mengalami kecelakaan teman pelaku tidak selamat karena terlindas truk,"paparnya. Ewo mengungkapkan, setelah lama bersembunyi akhirnya pelaku pulang ke rumah orangtuanya. Mendapatkan kabar dari Lampung, anggota langsung bergerak pada Jumat (15/3). Pellaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Tangerang untuk mendalami kasus tersebut. "Setelah saya tanyakan motif pelaku karena tidak suka dan masih menaruh dendam kepada korban ," ungkapnya. Tidak sampai disitu, pelaku selama persembunyian selalu dihantui oleh arwah korban yang tiba-tiba datang dan mencekik pelaku. Selama satu tahun palaku selalu dihantui dan ditakuti dengan cara dicekik. "Selama sembunyi saya selalu di datangi korban dengan wajah seram dan mencekik saya. Tetapi setiap dihantui, saya mengaji medoakan agar tidak mengganggu saya. Saya menyesal dan mau bertanggung jawab,"tutur Rifki. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait