The 9th WSKF 2019, Marzella Raih Emas Buat Indonesia

STATUS juara karate Asia ternyata mampu dibuktikan Marzella Sekar Damayanti dengan meraih prestasi yang lebih tinggi yakni gelar juara dunia. Inilah prestasi yang dicapai Marzella yang sukses meraih medali emas pada kejuaraan dunia The 9th World Shitoryu Karate Federation (WSKF) yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/3). Marzella yang turun di kelas kata perorangan putri berhasil menjadi juara usai di partai final mengandaskan karateka tuan rumah dengan hasil akhir 4-1. Hasil ini bisa dikatakan kejutan mengingat Marzella tidak dibebani target baik oleh Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (PB Forki) maupun oleh Pengprov Forki Banten pimpinan Maruli Girsang. Hal ini diakui oleh Ketua II Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Banten Joe Manulu, selain bahagia dengan hasil yang diraih atletnya juga terkejut karena di luar prediksi. "Alhamdulillah dia dapat emas setelah main 5x dan di final mengalahkan Jepang. Saya sampai tidak bisa berkata apa ketika di kasih tahu Zella berhasil meraih emas. Kami sangat bahagia dan kami menangis bangga. Ini prestasi yang sangat membanggakan bukan hanya buat Banten saja tapi untuk Indonesia," ujar Joe yang juga ketua Forki Kota Serang, Minggu (17/3). Joe mengatakan, pada kejuaraan WSKF ini Forki Banten hanya menargetkan Marzella untuk bisa menembus posisi 4 besar. "Target 4 besar pun kami hanya mengandalakan kenyataan dia itu juara Asia, karena kita tahu lawannya pasti berat dari penjuru dunia. Tapi dia mampu menunjukkan kualitasnya," ujar Joe. Sukses karateka asal Kota Serang ini dapat mewakili Indonesia pada kejuaraan karate dunia ini tak lepas dari prestasi yang dia raih selama ini. Pada tahun 2017 Marzella adalah juara di level Asia Tenggara pada Kejuaraan SEAKF (South East Asia Karate Federation) dan juara di Kejuaraan AKF (Asia Karate Federation). "Dia menjadi atlet Banten satu-satunya di kejuaraan itu. Total ada 9 atlet yang mewakili Indonesia. Dia pilih karena sebelumnya Marzella juara di kejuaraan Asia. Seleksi dilakukan disitu karena dia juara 1," ujarnya. Sebelumnya Marzella juga peraih dua medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Jawa Tengah. Marzella merebut emas di nomor kata dan kumite kelas -48 kg putri. Usai mengikuti kejuaraan ini Marzella akan menghadapi pertandingan yang tak kalah penting yakni ajang Pra PON. Pada babak kualifikasi PON XX/2020 Papua ini Banten ditargetkan masuk 3 besar agar dapat memastikan tempat di PON. "Tim kita sudah terbentuk total ada 16 atlet yang akan mewakili Banten termasuk Marzella. Dia andalan Banten meraih medali di Pra PON baik dari nomor kata maupun kumite," pungkas anggota TNI dari Grup I Kopassus tersebut. (apw/jpg)