Meski berbeda liga, selama masih di Eropa, rivalitas antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tampaknya tak terelakkan. Pertemuan peraih masing-masing lima kali pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir itu pun dinantikan dalam delapan besar Liga Champions musim ini. Undian perempat final (sekaligus rute semifinal-final) Liga Champions dilakukan petang nanti di markas UEFA di Nyon, Swiss. Berbeda dengan babak 16 besar, tidak ada lagi aturan dalam pengundian. Artinya, tim dari negara yang sama bisa bertemu. Tak terkecuali Premier League (Inggris) yang masih memiliki semua wakil. Manchester City, Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Sisanya dibagi rata antara wakil Serie A (Italia) Juventus dan La Liga (Spanyol) yang punya Barcelona. Sementara itu, Ajax Amsterdam (Eredivisie/Belanda) dan FC Porto (Primeira Liga/Portugal) menjadi kuda hitam di luar lima liga elite Eropa yang bertahan di delapan besar. Meski Inggris dominan dengan empat klub, kali pertama setelah musim 2008–2009 (United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea), bukan pertemuan yang melibatkan mereka yang dinantikan di perempat final. Berdasar suara-suara fans di laman resmi UEFA, dari pemberitaan media-media di Eropa, hingga favorit rumah bursa, pertemuan idaman adalah Juve versus Barca. Antara Cristiano Ronaldo versus Lionel Messi. Musim perdana Ronaldo setelah lepas dari Real Madrid menarik atensi. Apalagi, hegemoni Real berakhir di 16 besar. Ditambah kontribusi paten CR7 di Liga Champions. Hat-trick pemain 34 tahun itu ke gawang Atletico Madrid (13/3) membuat Juve sukses membalikkan keadaan dari defisit dua gol. Aksi Ronaldo langsung dibalas Messi 24 jam berselang atau kemarin dini hari WIB (14/3). La Pulga terlibat dalam 4 gol (2 gol dan 2 assist) saat Barca memastikan lolos ke perempat final seiring dengan kemenangan 5-1 atas Olympique Lyon di Camp Nou. Messi pun memantapkan posisi sebagai pemuncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini dengan 8 gol. Bersanding dengan Robert Lewandowski yang tidak bisa menambah gol lagi karena Bayern Muenchen sudah dieliminasi Liverpool kemarin. Jumlah gol Messi dua kali lipat lebih banyak daripada Ronaldo (4 gol). Tapi, status Ronaldo sebagai top scorer sepanjang masa Liga Champions dengan 125 gol terpaut jauh dengan Messi (108 gol). ’’Apa yang dilakukan Ronaldo dan Juventus (pada babak 16 besar) sungguh impresif,’’ ucap Messi memuji rivalnya kepada Marca kemarin. Sementara itu, mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello menyatakan bahwa tontonan sepak bola terbaik dunia saat ini memang Messi versus Ronaldo. Messi mewakili pesepak bola genius, sedangkan Ronaldo pesepak bola luar biasa (dari kekuatan fisiknya). ’’Sulit menentukan siapa pemenangnya karena mereka ada di kategori berbeda,’’ kata pelatih yang memenangi Liga Champions 1993–1994 bersama AC Milan itu kepada Sky Italia. Seperti rivalitas Ronaldo dan Messi yang sering terjadi dalam El Clasico (Real versus Barca), Juve versus Barca juga terbilang akrab. Dalam dua musim terakhir, kedua tim selalu bertemu. Pada 2016–2017, Juventus menyetop perjalanan Barca di perempat final. Nyonya Tua menang 3-0 di Juventus Stadium, kemudian bermain seri tanpa gol di Camp Nou. Musim lalu, 2017–2018, giliran Blaugrana yang revans dengan skor identik. Barca menang 3-0 di Camp Nou dan bermain seri tanpa gol di Juventus Stadium. Bedanya, laga berlangsung bukan di fase knockout, melainkan fase grup. Selain Juve versus Barca, Juve kontra Manchester United bisa menjadi laga klasik lainnya yang diharapkan terjadi di perempat final. Apalagi, kedua tim pernah bertemu di fase grup dengan masing-masing saling mengalahkan di kandang lawan. Juve menang 1-0 di Old Trafford, kemudian dibalas Setan Merah dengan skor 2-1 di Turin. (jpg)
Duel Favorit di Perempat Final Liga Champions, Ronaldo vs Messi
Jumat 15-03-2019,05:58 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :