Media Center KPU Tak Berfungsi Efektif

Senin 11-03-2019,05:55 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Pemilihan umum (Pemilu) tinggal menghitung hari. Warga butuh informasi teranyar dari penyelenggara pemilu. Sayangnya, media center yang di KPU di daerah tidak berfungsi efektif. Media center tidak hanya untuk kebutuhan wartawan. Tetapi, sebagai rujukan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pemilu. Seharusnya, di media center ada tidak layar elektronik yang berisi informasi terbaru, seputar tahapan pemilu, jumlah DPT, jumlah TPS, nama-nama caleg, capres, atau aturan-aturan baru yang harus diketahui warga sebagai pemilih. Di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel misalnya. Tempatnya tidak memadai. Ruangannya semi terbuka. Dindingnya hanya separuh. Ada sofa dan meja besar. Ruangan tersebut berada di sebelah kiri gedung KPU yang berada di Jalan Buana Kencana Blok.E-1, No.12 Sektor XII, BSD Rawa Buntu, Serpong. Tidak ada perangkat komputer yang bisa digunakan awak media yang memerlukan data terkait pemilu. Hanya ada colokan listrik saja. Hal tersebut membuat wartawan sulit mencari data yang diperlukan dan harus mencari dan menghubungi langsung anggota maupun Ketua KPU. Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, media center tempatnya ada dan difungsikan oleh wartawan. "Komputernya ada. Tapi, karena media centernya berada di luar maka perangkatnya kita lepas dan masukkan ke dalam," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Bambang menambahkan, bila KPU memiliki kegiatan maka kompuetr tersebut akan dikeluarkan dan para jurnalis bisa mengakses maupun mencari data yang diperlukan. "Bagi para wartawan, media center bisa berfungsi sebagi pusat kegiatan yang dapat membantu tugas-tugas jurnalistik," tambahnya. Masih menurutnya, KPU sebagai lembaga publik bertanggung jawab menyampaiakan informasi ke publik berkaitan dengan data dan informasi kepemiluan. Salah satunya melalui media center yang dimiliki. Media center menjadi kebutuhan KPU dalam mensukseskan pemilu 2019 di Kota Tangsel. "Tak jarang kita sering ngobrol dengan para wartawan di ruang media center. Ini merupakan baguan dari komunikasi bersama secara formal maupun informal, misalnya santai dengan disiapkan kopi dan internet," tuturnya. KPU Kabupaten Tangerang bahkan tidak membuat media center. Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willi Patria, mengaku, pada pemilu kali ini pihaknya hanya melaksanakan tahapan yang sudah dibuat pusat. Untuk informas terbaru, di-upload (unggah) ke website, instagram, dan facebook milik KPU Kabupaten Tangerang. “Kita hanya menjalankan. Berbeda dengan pilkada kemarin, kali ini tidak ada anggaran untuk media center. Selain itu, perlu adanya sumber daya manusia yang fokus untuk menangani itu dan di kita tidak ada. Sudah ada di medsos dan web milik kita,” terangnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (10/3). Sementara, Ketua Komite Independent Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Tangerang, Ahmad Suhud, mengungkapkan, selama proses pemilu serentak peran media center dianggap kurang maksimal. Ia meminta kepada KPU untuk dapat melayani dengan baik setiap permintaan informasi dan data dari masyarakat. “Media center menjadi ujung tombak sukses pemilu. Namun hanya pihak tertentu yang dapat mengakses informasi dari website tersebut. Peran media center saya nilai kurang maksimal. Seharusnya KPU merangkul semua pihak untuk dapat memaksimalkan peran media center. Kita siap membantu, namun selama ini tidak pernah ada informasi ataupun undangan akan setiap agenda pemilu dari KPU,” ungkapnya. Bambang (28) masyarakat kecamatan Balaraja mengaku kurang begitu mengetahui akan tahapan pemilu. Dirinya hanya mengetahui tanggal pencoblosan. Ia berharap masyarakat yang sibuk pada dunia kerja seperti dirinya mendapat informasi perihal perkembangan yang sedang dan akan dilakukan KPU. “Saya hanya tahu 17 April nyoblos, karena saya sibuk bekerja di pabrik. Saya harap KPU mengerti kebutuhan masyarakat yang sama seperti saya. Memang perlu juga tahu perkembangan yang ada dan mau dilakukan KPU nantinya. Apalagi cukup lewat HP mantaunya, kita tidak ribet-ribet lagi,” paparnya. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kota Tangerang mengklaim media center yang dimiliki berjalan dengan baik. Bahkan media center itu, dikelola oleh staf KPU. Menurut Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syalendra, pihaknya sudah memaksimalkan media center. Dengan menyebarkan informasi melalui website KPU. "Semua kegiatan KPU baik DPT, caleg dan juga informasi tentang Pemilu telah dijalankan dengan baik oleh para petugas media center. Bahkan kita update semua informasi didalam website yang kita miliki,"ujarnya. Ahmad mengatakan telah memaksimalkan staf KPU untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang Pemilu 2019. Ia juga telah bekerjasama dengan beberapa organisasi wartawan yang ada di Kota Tangerang untuk menyebarkan informasi tentang kegiatan KPU selama Pemilu berlangsung. "Kami telah bekerjasama dengan organisasi wartawan untuk menyebarkan informasi kegiatan KPU, mulai dari perakitan kotak suara dan juga lokasi penyimpanan kotak suara telah kami sebarkan ke seluruh organisasi wartawan untuk disebarkan kembali ke masyarakat,"paparnya.(bud/mg-10/mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait