RSUD Setop Operasi

Rabu 27-02-2019,06:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Kota Tangerang tak beroperasi. Semua pasien sudah dipindahkan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Tim Puslabfour Mabes Polri sedang melakukan penyelidikan untuk mendeteksi penyebab kebakaran. Rumah sakit milik Pemkot Tangerang ini, sebelumnya terbakar pada Senin (25/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Api berkobar setelah 8 panel listrik meledak dan terbakar. Direktur RSUD Kota Tangerang Dr. Feriyansyah menegaskan untuk sementara sampai waktu aktivitas di rumah sakit dihentikan. Tidak ada kegiatan medis atau kegiatan lainya. Karena, masih dalam penyelidikan kepolisian untuk mencari tahu penyebab kebakaran. "Berhenti sementara. Pagi tadi (kemarin) kita analisis bersama tim investigasi dari kepolisian dan pihak berwenang untuk mengetahui penyebabnya. Untuk itu semua aktivitas di RSUD saya berhentikan sementara," ungkapnya. Rumah sakit tersebut tidak bisa beroperasinal lantaran tidak listrik dipadamkan setelah terjadinya kebakaran. Meski api sudah dipadamkan, listrik tidak bisa dinyalakan. Karena, 8 panel listrik terbakar. Untuk mengoperasikan kembali, harus dilakukan perbaikan terhadap 8 panel tersebut. "Untuk memperbaikinya membutuhkan waktu, paling tidak seminggu," lanjutnya. Ia mengungkapkan, saat api membakar gedung lantai 2 dan 6, sebanyak 126 pasien yang sedang menjalani rawat inap langsung dievakuasi. "Saat kejadian, seluruh pasien yang dirawat telah kami evakuasi. Kami juga sudah berkordinasi dengan RSUD Kabupaten dan rumah sakit swasta serta puskesmas yang ada di Kota Tangerang untuk menampung sementara pasien kami," katanya. Feri menambahkan, untuk kebakaran hanya terjadi di ruang panel listrik yang ada di sudut ruangan. Tidak ada korban jiwa. "Pada saat api menyala staf saya dan petugas RSUD segera melakukan pemadaman dengan sigap. Bahkan setelah petugas BPBD datang api bisa langsung di padamkan dan tidak membutuhkan waktu lama," paparnya. Kemairin pagi, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengecek kondisi terakhir RSUD. Ia melihat ke semua bagian ruangan yang terbakar. "Atas kejadian ini kami akan segera melakukan pengadaan dan pergantian panel listrik untuk RSUD Kota Tangerang. Kemungkinan dalam waktu 3 hari ini akan segera dikerjakan agar bisa beroperasi kembali," katanya. Menurut Arief, pada Januari lalu sudah dilakukan pemeriksaan rutin pada panel listrik. "Padahal sudah dilakukan pengecekan rutin, tetapi kenapa bisa terjadi kerusakan. Tetapi untuk masalah ini saya serahkan kepada pihak yang berwenang untuk melakukan pengecekan secara detail apa penyebab kebakaran ini," pungkasnya. Pantuan Tangerang Ekspres, saat kejadian semua pasien langsung dievakuasi keluar. Bahkan lampu di seluruh bagian RSUD langsung mati. Petugas medis terlihat bekerja keras mendorong pasien yang terbaring di atas tempat tidur keluar gedung. Sementara keluarga pasien ikut membantu dan membawa barang-barang lainnya. Malam itu, raungan sirine mobil ambulans yang memindahkan pasien tiada henti. Bagaimana tidak ada 156 pasien yang harus dievakuasi. Puluhan mobil ambulans bergantian keluar masuk rumah sakit. Petugas medis mengangkat pasien yang terkulai lemas dengan jarum infus masih menancap. Suryadi security RSUD yang menjadi saksi kebakaran panel mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 23.30 WIB. Dimana pada saat kejadian dirinya sedang berjaga di ruangan. Sebelum kejadian, ia mendengar suara ledakan sebanyak 5 kali. Karena mendengar ledekan tersebut, ia langsung mengecek keluar tetapi tidak ada apa-apa. "Saya sempat cek CCTV dan cek luar gedung, setelah saya balik ke ruangan, ternyata sumber ledekan itu terjadi di ruang panel listrik di samping ruangan saya. Setelah saya buka api sudah besar dan menyambar ke atas sampai lantai 6,"ujarnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait