Idrus Yakin Elektabilitas Golkar Akan Naik

Selasa 23-05-2017,09:08 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya (Golkar) mendapat fakta buruk. Elektabilitas partai pada Mei mengalami penurunan. Meski begitu, kondisi itu diyakini internal Partai Golkar bersifat sementara, karena pelaksanaan Rapimnas dianggap bisa mendongkrak elektabilitas kembali seperti semula. Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di sela-sela pelaksanaan Rapimnas di hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin (22/5). Idrus menilai, Rapimnas adalah kegiatan organisasi yang menunjukkan soliditas dan konsolidasi internal beringin. Kondisi itu dinilai bisa memunculkan persepsi positif dan mendongkrak elektabilitas partai. "Kami punya keyakinan itu (Rapimnas) akan berpengaruh besar terhadap elektabilitas partai," kata Idrus kepada wartawan. Menurut Idrus, pelaksanaan Rapimnas menghasilkan komitmen-komitmen. Segala masukan yang diterima nantinya akan diwujudkan oleh partai, termasuk menangkis isu-isu bahwa internal Golkar tengah tak solid. "Jadi soliditas ini pasti pengaruh," ujar Sekjen Golkar dua periode itu. Sebelumnya disampaikan, kerasnya persaingan pemilihan gubernur DKI Jakarta berimbas pada Partai Golkar. Hasil survei bulan Mei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan penurunan elektabilitas hampir dua persen. Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby menyatakan, sebelum pelaksanaan Munaslub Golkar pada April 2016, elektabilitas Partai Golkar berada pada angka 12,2 persen. Setelah keputusan Rapimnas Golkar mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden, elektabilitas Partai Golkar di Oktober 2016 meningkat menjadi 15,3 persen. Namun, kekalahan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI menunjukkan penurunan elektabilitas beringin. "Pada bulan Mei, elektabilitas Partai Golkar turun menjadi 13,5 persen. Ini akibat sentimen Pilkada DKI," kata Adjie saat memaparkan hasil survei LSI di Rapimnas Golkar di hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5) malam. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait