Waspadai Sebaran Abu Vulkanik

Senin 22-05-2017,10:13 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengingatkan para pelaku penerbangan nasional mewaspadai sebaran abu vulkanik akibat gunung meletus. Di mana Gunung Sinabung meletus pada Sabtu (20/5) dan di hari yang sama Gunung Dukono juga meletus. Debu-debu vulkanik halus tersebut bisa tersedot ke dalam mesin pesawat dan menyebabkan mesin rusak atau terbakar. Selain itu, sebaran abu yang pekat di sekitar bandara juga bisa menyebabkan jarak pandang menjadi pendek dan terbatas. "Dua hal ini bisa menyebabkan keselamatan penerbangan terganggu," ujat Agus dalam siaran persnya. Agus menegaskan keselamatan penerbangan merupakan hal yang utama. Para pelaku operasional penerbangan harus berani menolak bila ada pihak-pihak yang memaksakan kehendak, yang tidak sesuai dengan keselamatan penerbangan. “Saya ingatkan kepada semua insan penerbangan, terutama para pilot dan ATC, para General Manager, serta Kepala Bandara agar mewaspadai sebaran abu vulkanik ini. Sebelum melakukan operasional penerbangan, harus selalu meminta data dan pertimbangan dari BMKG setempat," tutur Agus. "Jangan memaksakan untuk terbang jika memang keadaan tidak memungkinkan. Sedangkan bagi pesawat yang sudah terbang, pilot harus selalu berkoordinasi dengan pihak ATC untuk memberitahu jalur udara (airways/ ATS Route) yang aman dari sebaran abu vulkanik tersebut,” imbuh Agus. Karena itu, Agus juga mengimbau kepada segenap penumpang pesawat untuk maklum bila terjadi keterlambatan penerbangan akibat peristiwa alam. “Kepada penumpang pesawat, kami sampaikan agar bersabar dan memaklumi untuk menunggu sampai keadaan cuaca kondusif aman untuk penerbangan demi keselamatan bersama," tandasnya.(chi/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait