Pataya Internatinal Windsurfing Cup 2019, Dua Atlet Banten Target Tiga Besar

PENGPROV Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Banten berupaya mempersiapkan atlet dengan serius untuk berprestasi pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 pada tahun 2019. Kiat yang diambil oleh organisasi pimpinan H. Asep Yusuf Syahrir adalah mengirimkan atlet mengikuti ajang lomba internasional. Dua atlet Banten Dexy Priany dan Ratiah dikirim berlomba pada Pattaya International Windsurfing Cup 2019 di Pantai Jomtien, Kota Pattaya. Keduanya telah tampil sejak 17 Januari dan beraksi hingga 20 Januari 2019. Tujuan dikirimnya kedua atlet tersebut diungkap Asep Yusuf Syahrir Ketua Umum Pengprov Porlasi Banten adalah untuk meningkatkan kemampuan atlet Banten dalam persiapan menghadapi kualifikasi PON cabor layar. Dari even ini diharapkan Dexy dan Ratiah mampu mengetahui kekuatan terkini mereka dan menjadi bahan evaluasi buat meningkatkan kemampuan dan membenahi kekurangan yang ada. "Selama ini mereka baru berlatih saja, pada kejuaraan ini kita ingin lihat sejauh mana hasil latihan dan apa yang harus dilakukan agar kemampuan atlet terus meningkat baik dalam segi teknik maupun taktik," beber Asep. Selain itu lanjut mantan atlet layar nasional tersebut, pihaknya juga ingin memetakan kekuatan atlet Banten di ajang internasional. Mengingat apa yang dihasilkan atlet Banten disini akan menjadi tolak ukur kekuatan di kualifikasi PON maupun pelaksanaan PON XX/2020 di Papua. Asumsinya, jika atlet Banten mampu bersaing menempati posisi tiga besar di ajang kali ini maka Asep cukup yakin di PON hasil lebih baik akan diraih. Hal tersebut diyakini Asep lantaran pada ajang kali ini atlet-atlet Asia Tenggara yang tampil di SEA Games 2019 minus atlet Indonesia turun gelanggang. "Kita dapat ukuran kekuatannya disini, kalau kita bisa masuk tiga besar berarti mereka bisa berprestasi di PON. Karena yang tampil disini adalah pesaingan atlet Indonesia di SEA Games nanti," jabar Asep. Pada hari pertama pertandingan kemarin, Dexy dan Ratiah tampil di nomor windsurfing. Hasilnya lumayan bagus dicatat Dexy yang mampu bersaing ketat di posisi tiga besar menghadapi atlet Thailand, Malaysia dan Korea Selatan. Sementara Ratiah hanya mencatat posisi keempat di race pertama dibawah atlet Thailand, Singapura dan Korea Selatan. "Dexy catata waktunya selisih sedikit dengan dua pesaingnya asal Asia Tenggara dan dia mampu meninggalkan jauh atlet Korsel. Sementara Ratiah meski mampu menempati posisi keempat tapi catatan waktu dan poinnya terpaut cukup jauh, mudah-mudahan bisa diperbaiki di race selanjutnya," tukas Asep. (apw)