Gowes HAB Usung Keberagaman

Senin 14-01-2019,04:58 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Dalam rangka memperingati hari Amal Bhakti ke-73, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel mengadakan Gowes Kerukunan 2019, Minggu (13/1). Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, Acara yang digelar di halaman Kantor Kemenag tersebut menempuh jarak sekitar 13 km dengan rute sekitar BSD City. "Ada sekitar 700 peserta yang terlibat dalam gowes ini," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (13/1). Rojak menambahkan, Gowes Kerukunan 2019 tersebut diprakarsai dan dilakukan bersama-sama, baik Kemenag, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya. Bukan hanya kantor Kemenag tapi, juga partispasi masyarakat dan unsur lintas agama. "Tujuannya untuk jaga kebersamaan, memupuk dan memelihara toleransi antar umat beragama," tambahnya. Masih menurut Rojak, tahun ini merupakan tahun pilitik dan ia berharap perjalan Indonesia berjalan aman, lancar, aman dan semua unsur masyarakat menghargai perbedaan pilihan, dukungan yang terjadi. Motifasi diadakan gowes untuk saling bertemu, berkenalan, nembaur semua komponen masyarakat terutama umat beragama yang ada. Untuk saling jaga keberaamaan, toleransi antar kerukunan umat beragama dan membangunan kesadaran jika Indonesia negara yang majemuk dan heteroge. "Maka perlu ada kesedaran dan bersama-sama mempertahankan NKRI," jelasnya. Gowes dipilih lantaran menjadi olahraga merakyat dan sejak masih kecil banyak masyarakat yang suka naik sepeda. Serta saat ini banyak komunitas sepeda dan ini media yang terjangkau dengan masyarakat. "Dengan adanya acara ini menjawab berbagai macam tuduhan dan stigma negatif terkait katanya masyarakat Indonesia tidak toleran dan banyak kekerasan, ini bukti nyata," tuturnya. "Kita juga menyediakan hadiah menarik yang dapat diperoleh peserta gowes dengan cara diundi," ungkat Rojak. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak peserta gowes untuk membuat perbedaan jadi sebuah kekuatan bagi pembangunan di Tangsel. "Semoga Tangsel tetap damai, tenang dan apapun yang terjadi kita tetap cintai tangsel, sehingga pembangunan dan penataan di Tangsel lebih baik lagi," ujarnya. Airin menambahkan, tugas pemerintah adalah memastikan masyarakat dapat menjalan ibadah agamanya sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dengan aman, nyaman dan damai. "Kalau mau ibadah dengan khusuk maka perlu badan yang sehat, mudah-mudahan gowes ini dapat menyebatkan badan," tambahya. Di tempat yang sama, Ketua Kimisi VIII DPR RI, M. Ali Taher mengatakan, Kementrian Agama merupakan salah satu mitra kerja komisi VIII DPR. "Tugasnya salah satunya adalah membangun kerukunan umat beragama," ujarnya. Ali Taher menambahkan, caranya bangun integritas berbanggsa dan bernegara ada dua hal, yakni jujur dan iklas, serta bertanggung jawab. "NKRI ini negara majemuk, beragam dan sunatullah. Mari kita rawat, bina, dan saling menghargai," tambahnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait