BJB NOVEMBER 2025

SDN Pondok Betung 1, Anti Gaptek Lewat Papan Interaktif Digital

SDN Pondok Betung 1, Anti Gaptek Lewat Papan Interaktif Digital

PRAKTIK KOMPUTER: Siswa SDN Pondok Betung 1, saat praktik komputer dengan menggunakan papan interaktif digital.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PONDOK AREN — Untuk men­dorong siswa sekolah dasar agar lebih akrab dengan teknologi, SDN Pondok Betung 1, Kota Ta­ngerang Selatan, meluncurkan program pembelajaran Anti Gap­tek dengan Papan Interaktif Digi­tal. Program tersebut bertujuan, mengenalkan teknologi sejak dini melalui penggunaan papan inte­raktif dalam proses belajar meng­ajar.

Papan interaktif digital yang m­i­rip dengan layar sentuh ber­ukuran besar, memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih visual, menarik, dan inte­raktif. Melalui teknologi tersebut, guru dapat menampilkan video pembelajaran, melakukan per­main­an edukatif, menggambar langsung di layar, hingga mengajak siswa menjawab pertanyaan secara real time.

Kepala SDN Pondok Betung 1 Hamidah mengatakan, kehadiran papan interaktif membuat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran, anak-anak zaman sekarang sangat dekat dengan teknologi. Dengan papan interaktif, mereka tidak hanya menonton, tetapi juga ber­partisipasi aktif. Adanya papan interaktif digital bisa membantu mereka tidak gagap teknologi sekaligus meningkatkan pema­haman materi. 

”Dalam praktiknya, guru meng­ajak siswa untuk mencoba lang­sung fitur-fitur papan digital, se­perti memindahkan objek, me­nulis jawaban, atau memainkan kuis pembelajaran. Bahkan siswa kelas 1 yang sebelumnya belum terbiasa menggunakan perangkat digital tampak cepat beradaptasi dan bersemangat mencoba hal baru,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (3/12).

Hamidah menambahkan, peng­gunaan papan interaktif mem­bantu siswa belajar lebih kola­boratif. Mereka belajar bergantian menyentuh layar, berdiskusi, dan memecahkan soal bersama. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga kerja sama. 

”Program Anti Gaptek ini juga diiringi dengan pelatihan singkat bagi siswa. Ini agar mereka lebih percaya diri menggunakan tek­nologi secara aman dan positif. Sekolah turut memberikan edukasi mengenai etika digital, seperti menjaga privasi, menggunakan internet secara bijak, dan mema­hami fungsi perangkat teknologi,” paparnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya program tersebut, SDN Pondok Betung 1 berharap semua siswa mampu berkembang menjadi generasi yang melek teknologi, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di era digital tanpa me­ninggalkan nilai-nilai sopan santun dan kerja sama. 

”Pihak sekolah juga berencana memperluas penggunaan tek­nologi ke mata pelajaran lain. Ini agar pembelajaran semakin mena­rik dan relevan bagi anak-anak, maka itu harus terus di kembang­kan lagi,” tutupnya.(ran)

Sumber: