BJB NOVEMBER 2025

Dewan Dorong Pemkot Perkuat Pengembangan Industri Pariwisata

Dewan Dorong Pemkot Perkuat Pengembangan Industri Pariwisata

Wakil Ketua DPRD Kota Tange­rang, Arief Wibowo.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — DPRD Kota Tangerang me­nyam­but baik beragam gebyar festival di­hadirkan Pemkot Tangerang. Namun, kerangka pengembangan dunia pariwisata di Kota Ta­­ngerang lebih terencana secara berkelanjutan.

Pemkot Tangerang diminta  menyusun blue­print atau kerangka kerja secara terperinci dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai panduan strategis jangka pan­jang.

“Gelaran festival dalam konteks pengem­bangan pariwisata dan ekonomi kreatif kita apresiasi, bagus.  Tapi perlu ada arah yang jelas dan lebih terstruktur agar potensi wisata yang kita miliki benar-benar bisa dikem­bangkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tange­rang, Arief Wibowo, saat ditemui, Kamis, 13 November 2025. 

Politisi dari Fraksi PKS menuturkan, Kota Tangerang memiliki banyak situs sejarah, budaya dan potensi wisata alam yang dapat menjadi daya tarik baru, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Arief menilai, perlunya adanya rencana induk atau cetak biru (blueprint) untuk me­nentukan arah dan segmen pasar yang tepat.

“Kalau blueprint-nya kita bisa memetakan daya tarik wisata, menentukan target pasar dan membangun narasi promosi yang kuat. Misalnya, wisata sejarah bisa menyasar wisa­tawan dari Belanda, Jepang, atau Tiongkok yang punya ikatan historis dengan Kota Ta­ngerang,” jelas Arief.

Dia juga mendorong perlu  memperkuat branding daerah, pihaknya melihat sektor pariwisata sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru di tengah stagnasi pene­rimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta BPHTB.

Arief menambahkan, pengembangan cagar budaya tak benda dan ekonomi kreatif berbasis budaya juga harus menjadi bagian dari cetak biru tersebut. Potensi budaya lokal, katanya, bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti film animasi, karya seni digital, atau produk kreatif lain yang bisa menembus pasar internasional.

“Kota Tangerang harus punya visi besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif ber­basis budaya. Banyak daerah berhasil me­monetisasi warisan budayanya secara kreatif hingga diakui di tingkat global,” imbuhnya.

Dia optimistis, dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri kreatif dan ma­syarakat, Kota Tangerang dapat tumbuh men­jadi destinasi wisata berdaya saing tinggi yang memberi manfaat ekonomi nyata bagi warganya. 

“Diharapkan gelaran festival yang digelar Pemkot akan membawa berkontribusi terhadap citra dan ekonomi Kota Tangerang. Kita tentu­nya mendukung penuh langkah Pemkot ke arah sana,”  pungkasnya. (ziz/and)

Sumber: