Kunjungi SMPN 1 Cisoka, Wakil Walikota Banjarmasin Tertarik Belajar Sanisek
Wakil Walikota Banjarmasin Hj. Ananda saat berkunjung ke SMPN 1 Cisoka untuk melihat langsung program sanitasi sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Sanitasi sekolah (Sanisek), di Kabupaten Tangerang terus dilakukan untuk menjadikan sekolah bersih dan sehat. Bahkan, sanisek menjadi sebuah kebiasaan dalam pola hidup sehat di lingkungan sekolah. Hal tersebut, membuat Wakil Walikota Banjarmasin Ananda tertarik untuk belajar Sanisek di Kabupaten Tangerang.
Memasuki gerbang SMPN 1 Cisoka, mata akan di sambut dengan warna hijau dari pepohonan yang ada di halaman sekolah. Bahkan, udara segar dan bersih juga bisa di rasakan saat masuk ke halaman sekolah.
Tidak hanya banyak pepohonan, lingkungan sekolah juga sangat indah dan bersih. Bahkan, tidak terlihat sampah di lingkungan sekolah baik sampah plastik atau sampah jajanan. Selain itu, di sudut sekolah juga tidak terlihat adanya tempat sampah. Karena memang, SMPN 1 Cisoka sudah tidak lagi sampah.
Sanisek SMPN 1 Cisoka bukan hanya sekedar lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi mereka mempunyai tempat pengolahan sampah, toilet yang bersih, dan juga lingkungan kantin yang bersih dan sehat. Sehingga, program sanisek di SMPN 1 Cisoka berjalan dengan baik seperti sekolah lain yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Wakil Walikota Banjarmasin Ananda yang datang ke SMPN 1 Cisoka sangat kagum, karena memang semua yang ada di SMPN 1 Cisoka membuat dirinya ingin belajar lebih dalam mengenai Sanisek. Karenanya, menurutnya sanisek bisa menciptakan sebuah pola hidup sehat dan bisa menyebar ke masyarakat untuk bisa pola hidup sehat.
Dirinya juga sangat kagum, karena semua siswa ke sekolah membawa tarperware untuk tempat makan dan minum. Bahkan, saat jajan di kantin sekolah mereka tidak menggunakan plastik atau kertas untuk membungkus makanan. Semuanya, menggunakan tarperware dan itu membuat SMPN 1 Cisoka tidak ada sampah di kantin sekolah ataupun di halaman sekolah.
”Ini menjadi pengalaman yang menarik bagi saya, karna dengan adanya sanitasi sekolah ini bisa digunakan sebagai pola hidup sehat. Dari sekolah, bisa membawa pengaruh ke masyarakat dan ini sangat bagus untuk dijadikan program untuk masyarakat,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, di sela-sela kunjungannya ke SMPN 1 Cisoka, (12/11).
Ananda mengatakan, dirinya juga melihat langsung bagaimana siswa menjalankan program sanitasi tersebut dengan baik. Bahkan mereka juga ssngat peduli terhadap terhadap lingkungan sekolahnya, dan itu membuktikan bahwa seluruh warga SMPN 1 Cisoka menjalankan program sanitasi sekolah dengan serius dan bukan main-main.
”Sebelum ke SMPN 1 Cisoka ini, saya sempat ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang. Disana saya bertemu dengan pak imam Sutopo selalu pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Tangerang. Dan setelah di ceritakan, akhirnya saya di ajak melihat langsung bagaimana cara SMPN 1 Cisoka mengolah Sanisek dengan baik dan benar,”paparanya.
Ia menjelaskan, pola hidup sehat itu sangat sederhana, akan tetapi masalahnya dari diri sendiri yang mau bergerak, berbuat, dan bertindak. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, harus ada kemauan dan juga semangat. Apalagi, masyarakat harus benar-benar di imbau agar bisa berjalan program kebersihan dan kesehatan lingkungan.
”Kita sebagai pemerintahan terus berupaya bagaimana daerah yang kita pimpin bisa bersih lingkungannya, bukan dari kita tapi dari masyarakat yang peduli dan mau menjaga kebersihan lingkungan. Karena, sampah menjadi sebuah ancaman yang sangat mengkhawatirkan,”ungkapnya.
Ananda mengungkapkan, bahwa kunjungannya akan bisa membawa sebuah perubahan di Kota Banjarmasin, dan tentunya akan di bahas dengan Walikota Banjarmasin untuk bisa menerapkan ilmu yang di dapat di Kabupaten Tangerang. Sehingga, apa yang di dapat tidak sia-sia.
”Setelah pulang, saya akan laporkan ke pak walikota. Tentunya, ilmu yang saya dapat dari Kabupaten Tangerang ini menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa. Dan saya sangat senang datang ke Kabupaten Tangerang karena memang banyak sekali inovasi yang bisa di bawa ke Banjarmasin,”tutupnya.(ran)
Sumber:


