SDN Rancabango IV Kenalkan Permainan Tradisional Kepada Siswa
PERMAINAN TRADISIONAL: Siswa SDN Rancabango IV saat memainkan permainan tradisional sebagai salah satu cara menjaga budaya Indonesia agar tidak hilang.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — SDN Rancabango IV, Kecamatan Rajeg, berinovasi dengan mengintegrasikan permainan tradisional ke dalam kurikulum pendidikan. Program ini bertujuan melestarikan kearifan lokal dan mengembangkan karakter siswa.
Dengan memanfaatkan lapangan sekolah, SDN Rancabango IV menciptakan arena permainan tradisional, seperti taplak gunung dan ular tangga. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program P5 dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Guru penggerak Suparji Rustam mengatakan, program tersebut dilakukan agar bisa terus melestarikan budaya Indonesia. Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan permainan nasional. Ini agar mereka tahu bahwa ada banyak permainan nasional yang bisa dimainkan oleh anak-anak Indonesia jaman dulu, dan dapat dimainkan anak-anak sekarang.
Kami ingin melestarikan kebudayaan lokal dan memperkuat karakter siswa melalui permainan tradisional. Jadi siswa bisa tahu ada permainan tradisional dan bisa dimainkan oleh siswa. Dan siswa bisa melestarikan permainan tersebut,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (10/11).
Suparji menambahkan, program tersebut diharapkan dapat membantu siswa memahami dan menghargai warisan budaya leluhur, serta mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. Mereka juga bisa memperkenalkan permainan tradisional kepada teman-temannya di luar sekolah. Ini karena banyak anak-anak yang tidak tahu permainan tradisional yang mengasyikan untuk dimainkan.
”Anak-anak sekarang tidak tahu permainan tradisional. Maka itu, dengan mengenalkan permainan tradisional, siswa jadi bisa mengenalkan permainan tradisional kepada temannya yang tidak tahu,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan demikian SDN Rancabango IV berkontribusi pada pembentukan generasi yang menghargai kearifan lokal. Ini karena tujuannya untuk bisa melestarikan budaya Indonesia dan menghargai warisan budaya Indonesia.
Harapan ke depan, agar sejarah dan juga kebudayaan lokal tetap lestari. Ini merupakan warisan para leluhur yang harus di lestarikan. Di samping itu juga, permainan yang dikombinasikan dengan materi pembelajaran, dapat berdampak positif terhadap siswa,” tutupnya.(ran)
Sumber:


